RiderTua mobil – Saat ini teknologi semakin maju seiring perkembangan zaman. Begitupula pada dunia otomotif, teknologi canggih diterapkan sebagai fitur andalan. Namun ternyata masih banyak pengguna mobil yang belum memaksimalkan fitur tersebut. Fitur canggih mobil zaman now belum digunakan secara maksimal.
Baca juga: Fitur Keyless Ignition Bisa Sebabkan Kematian?
Jadi Salah Siapa, Nih?
Hasil penelitian dari McKinsey & Co. menunjukkan sekitar 70 persen pengguna mobil tahu tentang semua fitur yang ada dalam mobilnya. Tetapi hanya sepertiganya saja yang benar-benar menggunakannya saat melakukan test drive. Fitur yang dimaksud seperti adaptive cruise control, automatic emergency braking, hingga lane-keep assist.
Lalu kenapa bisa begitu? Ini terjadi karena beberapa dealer penjual mobil lebih peduli untuk menjual mobil daripada menjelaskan cara kerja sistem keselamatan tersebut. Kalaupun bisa, lebih banyak dilakukan saat test drive. Dari tulisan ahli di Massachusetts Institute of Technology AgeLab, hanya 35 persen sales advisor mampu menjelaskan semua fitur terbaru pada mobilnya. Artinya sebagian besar dari sales tersebut (65 persen) hanya ditugaskan untuk menjual mobil saja.
Jadi siapa yang harus disalahkan kalau penggunaan fitur terkini mobil masih minim? Mungkin si sales-nya yang disalahkan dalam masalah ini ?Seharusnya ketika menemani konsumen untuk memilih mobil, sales juga menjelaskan fitur keselamatan yang ada dalam mobil.
Atau bisa juga salah penggunanya sendiri, sudah tahu ada fitur canggih tersebut masih saja diabaikan. Jadi saya kira butuh lebih banyak sosialisasi agar bisa mendapat pengetahuan mengenai fitur-fitur canggih tersebut.