RiderTua Mobil – Dengan semakin ketatnya persaingan di segmen LMPV, Avanza mulai tertinggal setelah Xpander merebut tahtanya yang selama ini dipegangnya. Ditambah ketika Suzuki memutuskan untuk memperbarui Ertiga. Maka Toyota pun tak tinggal diam dan mulai merencanakan facelift untuk Avanza. Ada kabar yang menyebutkan jika facelift untuk Avanza akan diluncurkan setelah Pilpres 2019. Betulkah ?
Baca juga: Toyota Masih Bingung Soal Desain Baru Avanza
Tunggu Suasana Sampai Kondusif
Banyak yang mulai memprediksi kapan tepatnya generasi terbaru Avanza diluncurkan. Ada perkiraan kalau Toyota akan meluncurkannya ketika keadaan pasar sudah kondusif kembali. Dengan kata lain, menunggu hingga Pemilu dan Pilpres 2019 berakhir.
Lalu mengapa begitu? Tahun 2018 ada pilkada dan 2019 ada pilpres, jadi tahun 2018 dan 2019 dianggap Toyota sebagai tahun politik. Saat itu konsumen mulai menahan diri untuk membeli sesuatu, termasuk mobil. Apalagi jika produk tersebut tidak memberikan sesuatu yang baru. Maka itulah Toyota mengusahakan agar Avanza memiliki ‘sesuatu’ yang baru dan lain dari rivalnya.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT. TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan
“Apalagi ditambah sekarang tahun politik, orang-orang kan masih menunggu wait and see, nanti setelah pilpres rasanya sih pasar akan naik. Nah disitu poinnya. Jadi seharusnya sudah bisa menebak kapan kira-kira Avanza baru meluncur”
Ketika Avanza masih absen dari facelift, saat itulah konsumen loyalisnya mulai ‘move on’ ke saudaranya Rush. Tetapi Toyota yakin kalau versi facelift-nya sudah dirilis, maka konsumen bisa kembali ke Avanza lagi. Memang masih cukup lama untuk menanti model baru LMPV andalan Toyota ini. Tapi apa boleh buat, karena konsumen fokus ke pemilu dan pilpres yang akan datang, maka Toyota harus menahan diri dulu sebelum meluncurkan Avanza Facelift.
