RiderTua Mobil – Masih ingat sama Daihatsu Sirion ?Memang city car Daihatsu ini tidak sepopuler ‘saudaranya’ Xenia dan Sigra. Penjualan Sirion di Indonesia memang tidak memuaskan. Hal ini dibuktikan pada penjualannya yang terus menurun. Sirion tidak diproduksi di Indonesia karena kurang laku ?
Baca juga: Sirion Tangguh di Malaysia Namun Keok di Indonesia
Sirion yang Jadi Mobil CBU
Salah satu alasan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak berencana memproduksi Sirion di Indonesia adalah karena volume pasar Sirion selama ini belum mencukupi. Sehingga akhirnya harus mengimpornya dari Malaysia, artinya Sirion berstatus sebagai mobil impor CBU (Completely Build-Up).
Pihak ADM mengatakan kalau keputusan tersebut dinilai lebih tepat dan agar memaksimalkan efisiensi bisnis. Lalu kenapa tidak diproduksi di dalam negeri saja seperti saudaranya yang lain?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penjualan Sirion yang jeblok karena permintaan pasar akan mobil ini terus menurun. Jika dibandingkan dengan Malaysia permintaannya mencapai 8 ribuan unit, sementara Indonesia hanya 2.500-an unit. Itu memang jumlah yang relatif kecil, dan jika ADM melakukan lokalisasi Sirion maka dirasa tidak akan efektif.
Sejak dikenalkan pertama kali pada tahun 2007, Sirion sudah dua kali mendapat pembaruan. Yang pertama pada tahun 2011 dan kedua di tahun 2018 ini. Awal kedatangan Sirion memang disambut baik oleh konsumen, sebelum akhirnya segmen city car semakin sesak oleh kedatangan rivalnya seperti Ignis, Brio, dan lainnya.
