RiderTua MotoGP – Honda Rencana Gantikan Pedrosa dengan Zarco. Bagi yang jeli melihat potensi seorang Zarco pastinya tidak akan ragu untuk menjadikannya sebagai “mesin podium” dalam kejuaraan balap. Saat dikelas Moto2 saja mental juaranya sudah nampak, dia adalah sosok pembalap yang dewasa… Bahkan sepertinya paling ‘dewasa’ diantara semua pembalap saat ini. Lalu kenapa runner-up MotoGP World Championship saat ini, Johann Zarco, lebih memilih Red Bull KTM?
Tidak suka Yamaha atau Honda
Beberapa penggemar Zarco dan wartawan Prancis ternyata lebih menyukai Zarco di KTM bukan Honda atau Yamaha. Alasannya mereka ingin melihat dia berjuang untuk kemenangan bersama KTM, Ducati atau Suzuki. Kursi untuk Ducati sudah penuh ada pilihan antara Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Miller. Selain itu bos Ducati Claudio Domenicali, Gigi Dall’Igna dan Paolo Ciabatti ingin menunggu keputusan siapa rider mereka di 2019 setelah seri Mugello, seberapa kuat Desmosedici 2018 tahun ini.
Repsol Honda lambat
Dilansir media speedweek (11/05/18) Johann Zarco menjelaskan,
“KTM adalah pabrikan MotoGP pertama yang menawarkan saya tempat di tim pabrik.” kata pembalap Perancis berusia 27 tahun itu.
Namun demikian, Zarco dan pelatih sekaligus manajernya Laurent Fellon sejak itu sering harus menerima pertanyaan mengapa tidak memilih Repsol Honda ?
Repsol-Honda tampaknya telah menyadari Zarco adalah calon kuat setelah menyelesaikan posisi kedua dalam tes Buriram dan waktu terbaik di Doha-Qatar Test dan punya rencana untuk menukarnya dengan Dani Pedrosa ( Dani sudah 12 tahun di Repsol-Honda tanpa juara dunia). Namun semua sudah terlambat karena di MotoGP Qatar pada tanggal 18 Maret 2018, Zarco, Fellon dan Red Bull KTM sudah lama punya kesepakatan.
Bisa jadi yang diincar Zarco adalah Repsol Honda namun karena waktunya tidak pas maka kesempatan itu melayang.