RiderTua MotoGP – Bagaimana jadinya jika tidak ada titik temu antara Ducati dan Jorge Lorenzo? Kira kira siapa yang akan menjadi penggantinya. Sepertinya untuk jangka panjang akan lebih bagus untuk merekrut pembalap muda Australia Jack Miller. Berikut beberapa hal kenapa dia pantas di kursi Lorenzo dan inilah alasan Ducati sangat menyukai Jack Miller. Inilah Alasan Ducati Sangat Menyukai Jack Miller
Mirip Stoner
Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, yang bertanggung jawab atas berhasil tidaknya tim Merah sangat menghormati pemuda itu tetapi tidak ingin terlalu menekannya terlalu cepat.
“Jack masih dalam kondisi pembelajaran karena dia tidak memiliki peluang terbaik di tahun pertamanya di MotoGP(di Honda), jadi saya pikir dia memiliki banyak hal untuk berkembang. Pertama, kami memintanya untuk konsisten, maka begitu dia konsisten, dia bisa bekerja dengan cepat. Dia melakukan ini. Tapi kita harus menunggu dan tidak menekannya. Kita butuh waktu bersamanya, mungkin tidak satu tahun, mungkin dua tahun, tetapi kami percaya bahwa ia memiliki bakat untuk menjadi pembalap Ducati yang sangat cepat. Cara membalapnya sesuai dengan motor kami dengan sempurna. Jika sepeda susah membelok maka dia membuatnya berbelok! ” kata Tardozzi. (crash.net, 4 Mei 2018)
Jika melihat kata terakhirnya kita akan teringat Casey Stoner bukan. Dan bukanlah sebuah kebetulan bahwa pembalap Ducati yang terbesar adalah orang Australia Casey Stoner, Troy Bayliss, dan sekarang mungkin Miller. Pembalap dirt tracker biasa menggunakan rem belakang sepanjang waktu untuk membantu mengendalikan sepeda demikian juga dengan Miller secara alami seperti saat membuka throttle, sementara Dovizioso, Lorenzo, dan Petrucci harus mempelajari teknik ini ketika mereka menaiki motor Desmosedici.
Jadi ada “sesuatu” pada Jack Miller yang jika diasah akan menjadikannya pembalap bagus di Ducati… Dan bisa jadi Stoner akan mau menjadi pelatihnya mungkin ?