RiderTua MotoGP – Ducati mengalami gejolak luar-dalam musim ini bisa jadi karena perintah pengetatan keuangan. Kini tidak begitu saja bebas kucurkan dana seperti saat rekrut Lorenzo dengan 25juta Euronya. Entah ini sebuah kesalahan atau tidak.. Disisi lain Dovi ingin menuntut keadilan atas jerih payahnya dan minta dihargai. Gejolak dua pembalap ini pastinya digunakan oleh Ducati untuk menyusun sebuah rencana dan antisipasi dengan apa yang disebut rencana kedua ( Plan B). Iannone dan Crutchlow Plan B, Dovi dan Lorenzo Plan A (Bubar)
Rencana pertama memang kolaborasi Dovi dan Lorenzo dipertahankan hingga dua tahun kedepan. Namun jika kedua pembalap itu cakar cakaran dan tidak ada titik temu dengan bos Italia, maka pastinya rencana kedua akan dilakukan Ducati.
Danilo Petrucci ingin tim resmi
Disisi lain ada pembalap satelit Ducati yang juga patut diperhitungkan ( mungkin rencana C) seperti Danilo Petrucci dan Jack Miller. Seperti yang dilaporkan oleh media Italia Radio24 (09/05/18), Danilo Petrucci mengomentari situasi dia di Ducati saat ini,
“Tentu tujuan saya adalah untuk berada di tim resmi Ducati. Banyak pembalap menginginkan berada di tim resmi Ducati dan saya bagian dari itu. Ada orang yang menempatkan kondisi mereka seperti Dovizioso dan ada orang-orang yang ingin meyakinkan kita bahwa tidak salah dalam rekrut mereka seperti Lorenzo . Saya tahu bahwa ada banyak pembalap yang menawarkan diri kepada Ducati seperti Crutchlow dan Iannone. Saya ingin pergi ke tim resmi Ducati, tapi itu rumit. Suzuki adalah motor yang bagus, tapi Iannone merasa ditekan oleh fakta bahwa Iannone ingin pergi ke sana. Namun, pada balapan terakhir, Iannone yang asli telah keluar. ” paddock-gp.com (10/05/18)
Singkatnya, pembalap Italia itu bertujuan untuk bisa di tim resmi Ducati. Namun, untuk melakukannya, dia harus berharap bahwa salah satu Dovizioso dan Jorge Lorenzo tidak akan menemukan kesepakatan dengan Borgo Panigale. Belum lagi jika Ducati terapkan rencana B…. Bubar