RiderTua Mobil – Memang ada sebagian konsumen yang mengira kalau Audi sudah memproduksi mobilnya di Indonesia. Tapi sebenarnya Audi masih harus mengimpornya dari dua negara lain. Tentu ini berbanding terbalik dengan produsen asal Eropa lainnya yang menetap di Indonesia yang rata-rata sudah mempunyai pabrik perakitan disini. Mobil Audi masih berstatus impor dari Jerman dan Meksiko.
Baca juga: Audi akan Hadirkan Hatchback Hanya Rp 700 Jutaan
Kapan Audi Mau Produksi Sendiri?
Produsen mobil mewah asal Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW sudah bisa merakit mobil di Indonesia. Bahkan Mercy sudah punya pabriknya sendiri di Bogor. Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri agar tak usah repot dengan pajak impor. Lalu apa Audi juga mau ikutan?
Menurut bos Audi, membangun pabrik produksi sendiri memang bisa saja dilakukan. Tetapi ada syaratnya. Audi akan benar-benar membangun pabrik perakitannya disini asal permintaan mobil Audi di Indonesia besar.
Namun kenyataannya, tak banyak konsumen di Indonesia yang menyukai mobil mewah karena harga dan pajaknya yang terlalu mahal. Sehingga konsumen lebih memilih mobil biasa dengan harga yang lebih terjangkau sesuai kemampuan ekonominya. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa dan mampu untuk membeli mobil Audi.
Audi Indonesia mengimpor mobil sebagian besar dari Jerman, dan sisanya dari Meksiko. Tak ada mobil yang didatangkan dari negara Asia, walaupun induk perusahaannya yaitu Volkswagen memiliki pabrik di India. Tetapi pabrik tersebut hanya khusus untuk memproduksi mobil VW, bukannya Audi. Konsumen yang membeli mobil Audi harus rela menunggu 2-3 bulan sampai unitnya datang dan masuk ke garasi konsumen.
Ya minimal ada pabrik lah untuk suplai wilayah ASPAC jadi harganya bisa murahan dikit