RiderTua MotoGP – Sejak 2013 Marquez dan Lorenzo adalah yang terbaik. Setidaknya itulah yang dikatakan Jorge Lorenzo kepada media. Tahun lalu, Jorge Lorenzo mengalami masa sulit di MotoGP sejak tahun 2005. Rupanya “kutukan” Ducati berlaku untuk rider Spanyol itu setelah pindah dari Yamaha… Di Ducati satu -satunya pencapaian terbaik adalah gajinya, paling tidak itulah yang diungkapkan oleh media…
Kini masa depan Jorge Lorenzo menimbulkan pertanyaan ketika kontrak sedang dinegosiasikan ulang. Akhir pekan ini adalah pembuktian setelah tahun lalu berhasil podium dengan mesin Ducatinya. Jika kali ini lebih baik maka dia akan diperhitungkan… jika dia lebih buruk maka semakin jauh dia dari perhatian Borgo Panigale, mungkin tim akan mempertimbangankan Petrucci..
Lorenzo adalah sosok kontroversial. Tetap tegar walau banyak hujatan dan kritikan ditujukan padanya. Bahkan semakin berat dengan kondisinya saat ini… Dari rekan setimnya ( Dovizioso) dia juga mendapat sindiran…
Sejak 2013 Marquez dan Lorenzo Adalah Yang Terbaik
Dan peristiwa yang paling fenomenal adalah tuduhan kerja sama dengan Marc Marquez musim 2015. Dimana juara dunianya adalah “pemberian” Marc, dan saat Rossi mengalami masalah dengan Marquez di Sepang. Seolah itu sebuah skenario antara dua orang Spanyol.
Menanggapi kritkan itu Lorenzo berujar,
“Kenyataannya adalah bahwa sejak kedatangan Marquez di MotoGP pada 2013, satu-satunya pembalap yang mampu mengalahkannya adalah saya (Jorge Lorenzo). Kami adalah dua pembalap terbaik di dunia. Kritikan adalah bentuk kecemburuan. Mereka lebih suka mengkritik orang lain daripada saling berhadapan. Jika mereka menggunakan semua waktunya selama ini untuk melakukan sesuatu dengan hidup mereka daripada kehilangannya untuk mengkritik, maka mereka akan mendapati kesuksesan yang sama seperti orang yang mereka kritik. “

Prestasi Terbaik Lorenzo adalah Gajinya ?
Menanggapi kritikan gajinya dibanding presytasinya sekali lagi Lorenzo menjawab…
“Apa yang mereka ambil dari pasar (rider) adalah apa yang ditawarkan pasar kepada mereka. Biasanya berkorelasi dengan hasil Anda dan itu sama di semua olahraga seperti dalam kehidupan pada umumnya. Ducati memiliki Juara Dunia. Tidak mudah melawan Honda atau Yamaha yang memiliki pengalaman besar dalam kategori ini (MotoGP), yang diperoleh setelah bertahun-tahun. Tapi ketika saya sedang berada di motor, semua orang tahu apa yang bisa saya lakukan(dengan motor itu). Tidak sepatah kata pun tentang Dovizioso “
Dan memang benar bahwa ketika Lorenzo tiba di Ducati, dia adalah pembalap dengan tiga mahkota dalam sembilan tahun di MotoGP, dengan 39 pole-position dan 44 kemenangan. Tapi sejak itu, banyak hal berubah mungkin ada faktor lain kenapa tetap saja para pembencinya menggunakan kesempatan ini untuk memihak Dovi tidak mengkritiknya… Dan tetap menyalahkannya seperti kasus ” Mapping-8″
iya Hohe gajinya fantastis