RiderTua MotoGP – Franco Morbidelli akan pakai gayanya sendiri di Honda. Diseri Austin 2018 Franco Morbidelli menyelesaikan balapan sesuai nomornya yaitu 21. Selain tidak mendapatkan poin rider anak didik Valentino Rossi ini finish paling buncit. Dan tertinggal lebih dari 1 menit dengan pembalap tim pabrikan Repsol Marc Marquez. Jika ini motor prototipe makan jarak segitu bisa dua kecamatan dah jauhnya… Kenapa sebab?
Bisa jadi selama ini dia memakai data telemetri dari pembalap yang sudah ada atau data tim, sehingga tidak keluar performanya. Faktanya Franco Morbidelli dibiarkan memikirkan perubahan dan pendekatan akan gaya balapnya. Jadi selama tiga seri dia bukan dengan gaya aslinya?. Kini juara Moto2 2017 itu berencana untuk pergi lebih jauh dengan caranya sendiri dan gaya balap sendiri di masa depan. Seperti dilansir Crash.net(23/04/18)
“Saya berjuang keras selama perlombaan ini untuk membalap dengan gaya seperti yang saya suka dan sekarang kami perlu memahami alasan mengapa dan bekerja untuk meningkatkan. Saya merasa saya harus menemukan cara saya sendiri untuk mengatur dan mengendarai motor ini untuk gaya balap saya. Saat ini saya tidak ada di sana.” kata pembalap asal Italia itu
Thomas Luthi Juga Kesulitan
Rekan satu tim dan sesama rookie Thomas Luthi menyelesaikan balapan Austin lebih baik di posisi-18. Namun sama saja menderita banyak masalah
“Sangat sulit di trek ini pada tikungan pertama saat start , sebuah kekacauan besar di sana. Saya kehilangan beberapa posisi dan terjebak di belakang pembalap untuk beberapa lap. Pada pertengahan balapan saya memiliki masalah dengan ban bagian depan dan sulit untuk menikung. Di trek ini kami tidak pernah menemukan pengaturan yang benar-benar nyaman meskipun pekerjaan dari tim ini brilian dalam membantu saya untuk belajar sebagai seorang pemula. Kami termotivasi untuk meningkat. ” kata pembalap Swiss.
Bos Tim Michael Bartholemy menambahkan,
“Ini adalah balapan yang paling sulit bagi kami sejauh ini di tahun 2018, dengan Tom dan Franco mengeluh tentang betapa sulitnya mengendarai sepeda motor Honda di sini. Kami akan bekerja untuk mencari solusi untuk balapan berikutnya dan membuat sepeda lebih nyaman. Bukan akhir pekan yang sempurna di Texas tetapi kami akan berkumpul kembali untuk balapan berikutnya di Jerez.”
Rider rookie yang gunakan mesin Honda Takaaki Nakagami selesai di posisi ke-14 GP Austin… Menjadi yang terbaik sebagai Rookie di Honda. Namun secara Klasemen Franco Morbidelli kini berada di peringkat ke-17 dunia.
Pancen angel pakde nunggang motor RC213V ini…makanya gak heran kalau pebalap satelit Honda selalu gak moncer seperti halnya pebalab satelit Yamaha atau Ducati sekalipun.
baca juga
https://bramotor.wordpress.com/2018/04/23/pengalaman-nyemplak-motor-dari-berbagai-merk/