RiderTua.com – Hingga kini Royal Enfield memang belum memproduksi motornya di Indonesia, hanya sebatas pada distribusi lewat PT. Distributor Motor Indonesia. Pada awalnya produsen motor legendaris asal Inggris ini memang tidak memiliki rencana untuk mengembangkan perusahannya ke luar negeri. Ada wacana bahwa Royal Enfield akan memulai bisnis di Indonesia. Benarkah ?
Baca juga: Royal Enfield Hadirkan 2 Produk Nan Segar, Fresh From The Oven
Royal Enfield di Indonesia Seperti Apa?
Untuk tahun anggaran 2018-2019, Royal Enfield menginvestasikan dana sebesar 120 juta dolar AS sebagai pengeluaran modal atau Capex. Dana sebesar itu salah satunya digunakan untuk pembiayaan pengembangan tahap 2 pada pabrik di Vallam Vadagal, Tamil Nadu, India.
Disinilah mereka terpikir untuk mendirikan anak perusahaan alias cabang di Indonesia, karena melihat potensi pasar sepeda motor di Asia Tenggara yang cukup menjanjikan. Dan wacananya, anak perusahaan Royal Enfield yang ada di Indonesia dan Thailand akan mulai dibangun pada 2018-2019.
Tak hanya Indonesia yang menjadi target, tapi juga di Thailand. Permintaan motor Royal Enfield di kedua negara ini cukup tinggi walau harus bersaing ketat dengan Harley-Davidson atau merek motor premium lainnya. Tetapi Royal Enfield mengaku puas karena jumlah peminatnya melebihi ekspetasi.
Royal Enfield akan terus melakukan pengembangan produk-produk baru untuk memenuhi regulasi yang akan diterapkan di masa depan serta memperbanyak portofolio untuk pasar motor premium.
Pabrik pertama yang di Vallam Vadagal termasuk yang di Oragadam, mampu memproduksi hingga 950 ribu unit. Dan jika pembangunan tahap kedua di Vallam Vadagal selesai, maka jumlah unit yang diproduksi oleh Royal Enfield bisa meningkat drastis. Dengan begitu mereka bisa memenuhi semua permintaan tak hanya di Asia Tenggara, tetapi seluruh dunia.