RiderTua MotoGP – Tahun kedua Jorge Lorenzo belum juga ada tanda-tanda perbaikan. Bahkan terlihat pembalap Spanyol itu seperti tertekan. Tandanya? ketika Dovizioso mengatakan dia tidak akan kaget jika X Fuera didepak dari tim Merah Lorenzo meradang. Dan menyatakan bahwa rekan setimnya justru tidak membantu dia, malah membuat mental dia jatuh… down. Pindah Tim adalah membuat masalah dan cari penyakit ?
Pindah Tim Adalah Membuat Masalah dan Cari Penyakit ?
Tidak semua pembalap yang pindah tim baru akan sukses. Apalagi menyeberang ke motor dengan karakter berbeda. Memang diakui Stoner beda cerita namun setidaknya saat itu karakter Ducati dan Honda sama-sama motor liarnya ( V engine). Sehingga bisa mengakomodasi gaya balap Stoner. Mungkin akan beda jika dia naik Yamaha M1 yang tidak bisa diajak ‘main kasar’. Namun sebagian besar pindah tim dan motor baru adalah sama dengan membuat masalah. Dan jika tidak siap akan menjadi “penyakit”. Baik secara teknis dan mental adaptasi motor dengan karakter berseberangan tidaklah mudah !
Lorenzo Tak Terkalahkan di Yamaha
Gaya balap Lorenzo dan Yamaha sangat-sangat cocok. Perpaduan X Fuera dengan M1 sangat menakutkan bagi lawan. Entah kenapa Lorenzo menerima tantangan itu. Dengan iming-iming gaji besar namun sesaat ( Infonya akan di cut). Namun akhirnya kini dirundung masalah. Bahkan sepertinya tidak ada kesempatan ketiga buat Lorenzo. Mungkin adaptasi Lorenzo akan bagus di tahun ketiga dan ke empat. Dan setelah dia tinggalkan Yamaha yang membesarkannya sepertinya dia akan sulit untuk balik ke sana. Melihat lahan di tim garputala sudah di kavling oleh Rossi dan anak didiknya… Apakah Lorenzo diusir secara halus dari Yamaha? ssttt.. kok malah nge gossip sih..
Satu tahun sudah cukup beradaptasi, tinggal kemampuan ridernya saja.
Ni baru “gosip” yg positiv nih… kita smua tambah ngerti.. lanjut om…ak “rider”stiamu.. jozz
dovi pun baru bisa kompetitif di tahun ke 5 bareng Ducati, sayangnya JL datang dengan ekspektasi & gaji yang terlalu besar…
agak aneh dia bereaksi terlalu keras pada jawaban dovi.., mungkin sengaja bikin intrik biar terkesan dia ga betah dengan Ducati & cari tim yang lebih nyaman…, untuk menutupi kenyataan dia kesulitan menghandle desmo