RiderTua.com – Segmen LMPV di Indonesia sangat difavoritkan masyarakat. Untuk itulah beberapa produsen mobil mulai bersaing menjadi yang terbaik dengan andalannya masing-masing. Mulai duo XeniAvanza, Ertiga, Mobilio, Xpander, Confero, dan lainnya, semuanya saling berebut tahta kelas LMPV. Persaingan pun semakin panas karena Xpander berhasil menggulingkan tahta Avanza sebagai LMPV terlaris bulan Februari 2018 kemarin. Perang LMPV Toyota vs Mitsubishi akan terjadi.
Baca juga: Heboh Nih ! Xpander Berhasil Mengkudeta Avanza Sebagai Mobil Terlaris di Indonesia
Duel Seru Avanza VS Xpander
Avanza sudah bertahun-tahun menjadi ‘penguasa’ segmen LMPV di Indonesia. Namun akhirnya berhasil tergeser oleh kehadiran Xpander. Penjualan Avanza memang terlihat menurun dari bulan sebelumnya, sementara Xpander sebaliknya. Keunggulan fitur dan harga menjadi poin plus bagi LMPV terbaru dari Mitsubishi ini. Toyota merasa kalau sudah saatnya Avanza bertarung kembali merebut tahtanya.
Toyota masih yakin kalau hingga akhir tahun ini Avanza masih menjadi nomor satu pilihan konsumen Indonesia. Karena dilihat dari wholesales-nya, Avanza selalu berada di posisi teratas mengalahkan mobil lainnya.
Toyota beralasan, wholesales bisa menjadi ukuran suatu produk laku atau tidak di pasar. Karena ATPM (agen tunggal pemegang merek) memasok mobil dari pabrik ke dealer berdasar pada demand/permintaan pasar. Kenapa bisa begitu? Jika stok terlampau banyak tanpa diimbangi dengan permintaan konsumen yang besar maka bisa mengakibatkan ‘Carry Over’ di tahun berikutnya.
Dan jika hal itu benar-benar terjadi maka jalan satu-satunya adalah meng’obral’ produk tersebut dengan memberi diskon gedhe-gedhean. Karena untuk menghentikan atau mengurangi produksi secara mendadak itu tidak mudah. Semua produsen tak mau kejadian mengerikan ini terjadi.
Tanggapan Toyota
Yoshihiro Nakata selaku Presdir PT. Toyota Astra Motor mengatakan
“Avanza tetap menjadi nomor satu. Banyak yang mention kalau Xpander melampaui Avanza, tidak itu hanya wholesales. Yang terpenting adalah seberapa banyak konsumen memilih Avanza, saya pikir tetap OK dan saya percaya. Kami akan melakukan yang terbaik, begitu juga mereka (Mitsubishi). Tentu saja kompetisi antar automaker akan berimbas baik untuk konsumen otomotif di Indonesia”
