RiderTua.com – Segmen Upper MPV sedang mengalami keterpurukan ketika satu persatu model yang sudah berada di kelas ini mulai tak terdengar kabarnya. Ini disebabkan karena Upper MPV kalah bersaing dengan LMPV atau medium MPV. Permintaannya semakin menurun dari tahun ke tahun. Nasib tak beruntung juga dialami Mitsubishi Delica. Tak laris lagi, Mitsubishi akan suntik mati Delica ? Apakah berita ini bener ?
Baca juga: Delica Masih Pede di Tahun Ini, Bagaimana Mitsubishi?
Delica Masih Ada
Salah satu yang terdampak yaitu Delica. Mobil upper MPV andalan Mitsubishi ini juga sudah mengalami penurunan penjualan, terlihat pada wholesales tahun 2016 yang mencapai 312 unit dan tahun 2017 lalu turun menjadi 171 unit. Pada bulan Januari 2018 lalu Delica terjual hanya 25 unit dan parahnya pada Februari kemarin hanya satu unit yang terjual.
Tentu seperti yang dijelaskan, penyebab menurunnya penjualan Delica karena segmen upper MPV sudah tidak diminati masyarakat Indonesia. Kalaupun peminatnya ada, jumlahnya sangat sedikit dibanding LMPV atau medium MPV. Tetapi Mitsubishi masih ingin mempertahankan Delica, walau ada potensi di masa yang akan datang Delica pada akhirnya ‘disuntik mati’.
Di segmen upper MPV ini, beberapa model seperti Honda Odyssey, Nissan Elgrand dan Serena, Toyota Alphard dan Vellfire, Hyundai H1, Chevrolet Orlando, termasuk Delica di dalamnya mengalami penurunan penjualan.
Sementara angka penjualan tertinggi kelas Upper MPV pada bulan Januari-Februari 2018 dipegang Toyota Voxy yang membukukan penjualan sebesar 661 unit dan Nissan Serena di posisi kedua dengan 233 unit terjual.
Tanggapan Mitsubishi
Irwan Kuncoro selaku Director of Sales and Marketing Division PT. MMKSI (Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia) mengatakan
“Jadi memang pasar kecil, dari awal sampai sekarang memang seperti itu. Kita masih ada (Delica) sampai sekarang, kalau distop kita belum tahu yang jelas kita masih jual sekarang ini”