RiderTua MotoGP – Seri berikutnya akan digelar di Argentina. Rossi memberikan isyarat bahwa di Argentina pasti akan punya juara berbeda artinya tidak akan didominasi oleh Dovi dan Marquez. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Argentina. “Dari satu trek ke trek lainnya, perbedaan antar sepeda motor akan besar tahun ini “. Valentino Rossi : semua bisa terjadi di Argentina.
Yamaha mulai membaik ?
Valentino Rossi dan Maverick Vinales mampu memperbaiki masalah dari kualifikasi yang buruk menjadi lebih kompetitif saat balapn. Rider Italia yang start dari posisi delapan mampu masuk 3 besar dan Vinales dari lima belas masuk enam besar. Apakah itu membuktikan bahwa Yamaha telah menemukan sesuatu untuk balapan?. Berikut Jawaban Rossi seperti dilansir Crash.net (26/03/18)
“Pertama-tama, di babak kualifikasi saya tidak terlalu senang dengan kondisi motor karena kami mencoba beberapa modifikasi untuk menyelamatkan ban depan. Dan ya, kami bisa menyelamatkan ban depan tetapi kami kehilangan kecepatan. Jadi dalam balapan saya katakan, bahwa kami mencoba segalanya agar bisa melaju cepat. Dan jika ban kuat. Jika tidak, ‘ciao’ … Tetapi kami juga membuat langkah yang baik saat pemanasan. Kami meningkatkan traksi saat keluar tikungan dan juga saya pikir kami bekerja dengan baik dengan elektronik. Anda tahu, yang baik dan yang buruk adalah bahwa dari satu trek ke yang lain, perbedaan dan keseimbangan antar sepeda motor akan menjadi besar juga tahun ini. Jadi, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di Argentina …” kata Rossi.
Pilihan ban jadi lebih mudah
Yang akan menjadi hal penting adalah kecocokan dalam pemilihan ban tipe hard, medium dan soft untuk setiap sepeda motor yang dipilih yang akan digunakan pada sirkuit tertentu.
“Bagi saya sekarang pemilihan ban Michelin lebih penting daripada tentang sepeda motor dan pengendara. Dani dan Marc pilih ban depan yang keras karena itu ban terbaik untuk Honda. Semua motor Yamaha menggunakan medium karena itu adalah ban terbaik untuk sepeda kami. Jadi pilihan ban lebih tergantung dari pabrikan daripada gaya berkendara. Saya mencoba banyak bagian depan yang keras, tapi saya terlalu lambat.”
Yamaha podium pertama dan kedua di seri Argentina 2017. Apakah tahun ini berulang? Semua Bisa Terjadi di Argentina
