Jorge Lorenzo sudah semusim alami masa adaptasi dengan mesin bertipe liar Desmosedici GP series (dibandingkan mesin inline Yamaha). Dan fakta menunjukkan itu tidak mudah. Namun Lorenzo yakin musim ini bisa lebih bagus. Selain itu dia juga mendapat dukungan dari pabrikan Italia, yang menaruh harapan tinggi terhadapnya. Namun Jorge Lorenzo merasa lebih santai di Yamaha karena ini…
Seperti dilansir speedweek.com, The Mallorcan berbicara tentang Gigi Dall’Igna, yang selalu punya semangat tinggi untuk menang,
“Gigi adalah insinyur yang luar biasa. Dia ingin menang dan memiliki sikap sebagai juara. Untuk menang kita harus memiliki hal-hal yang lebih baik daripada lawan. Jika tertunda dalam hal persaingan maka anda akan semakin merugi”
Beda dengan Yamaha
Dengan semangat akan meraih kemenangan yang sama antara Jorge dan merk dari Borgo Panigale, maka niat kedua belah pihak jelas. Keduanya ingin menang, Lorenzo juga merasa keinginan Gigi Dall’Igna untuk menang lebih besar daripada insinyur Yamaha.
Ingin Menang bersama Ducati
Setelah tiga juara dengan Yamaha pada 2010, 2012 dan 2015, Lorenzo ingin menang dengan Ducati. Dan itu adalah motivasi, untuk saat ini dia belum pernah memenangi kejuaraan MotoGP bersama Ducati. Keinginan untuk menang dengan merek selain Yamaha begitu kuat.
Tidak seperti di Yamaha yang bisa dibilang santai, di Ducati selain termotivasi, Lorenzo akan mendapat dorongan dari Gigi dengan cara yang berbeda saat dia di Yamaha. Berarti saat di Yamaha dulu : menang karepmu ora karepmu ya.. ? Dalam kamusĀ Gigi Dall’Igna adalah menang, menang dan menang…!
dibayar larang njaluk santai?
Antem softex bekas wae…!!!!??