Lucio Cecchinello kaget dengan performa Nakagami di tes pra musim Thailand. Bos tim LCR inipun berharap agar dia mampu kompetitif selama musim balap 2018. Hal lain yang membuat Nakagami dipuji adalah kemampuannya memahami teknis motornya. Dan satu lagi tentang pribadinya yaitu Nakagami tidak seperti pembalap Jepang lainnya..
“Kami membiarkannya(Nakagami) tanpa tekanan untuk memahami motornya. Dan juga melihat bagaimana motor berperilaku dengan set-up yang berbeda, dengan elektronik yang berbeda. Kami cukup terkejut karena dia sangat sensitif sehingga dia bisa merasakan perbedaan kecil. Saya percaya dia akan menjadi seseorang yang cukup kompetitif di masa depan.” kata Cecchinello.
Nakagami tidak seperti pembalap Jepang lainnya
Lucio sebelumnya juga mengatakan bahwa Nakagami dia adalah orang Jepang yang tidak pemalu dan lebih komunikatif daripada pembalap Jepang lainnya yang pernah bekerja sama dengan tim sebelumnya, menyusul debut LCR di pengujian Valencia.
“Kami sudah bekerja sama dengan pembalap Jepang sebelumnya, biasanya pembalap Jepang tidak terlalu ahli dalam berkomunikasi (bahasa Inggrisnya). Mereka perlu berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda dan secara kultural mereka sedikit lebih pendiam, lebih konservatif, pemalu, sementara Nakagami benar-benar memberikan informasi yang bagus dan langsung kepada para insinyur kami. Saya menyukai kenyataan bahwa dia tenang dan dia berinteraksi dengan teknisi kami dengan cara yang sangat profesional dan konstruktif.”
Cecchinello juga bilang Nakagami bukan tipe pembalap yang gugup atau seorang pembalap yang kencang diawal lap lalu loyo setelah pertengahan bahkan akhir lap. Dia benar-benar melakukan pendekatan sebagai pembalap bagus. Dan bos LCR percaya Nakagami akan bagus kedepan. Bisa jadi lebih bagus dari pendahulunya.