Berita mengejutkan sih iya. Tapi pihak Pertamina membantah jika pihaknya menaikkan harga BBM secara diam-diam. Tapi kita tahunya kok baru kemarin ya ? Yup, Pertamina telah dengan sukses menaikkan harga BBM non subsidi mulai Sabtu 24 Februari 2018 kemarin lusa. Harga BBM naik lagi, apa alasan Pertamina ?
Baca juga: Pertamina : Jualan BBM Sekaligus Jualan Listrik, Kenapa Tidak ?
Naik Rp 300-Rp 750
Entah karena gak update berita karena emang seharian gak nonton TV atau gimana, lha kemarin Minggu pas mau beli bensin kok si Mas-nya petugas SPBU ngomong kalau harganya naik. Weladalah ! Pertamina kok enggak bilang ke saya kalau bensinnya naik. Yah, sudahlah !
Kecuali Premium dan Solar (BBM bersubsidi) semua harga BBM naik sebesar Rp 300-Rp 750. Pertamina memberlakukan harga baru ini untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali.
Berikut BBM harga baru yang dikeluarkan Pertamina:
- Pertalite dulu Rp 7.600 naik menjadi Rp 7.900 per liter
- Pertamax Rp 8.600 naik jadi Rp 8.900 per liter
- Dexlite dulu Rp 7.500 menjadi Rp 8.100
- Pertamax Turbo Rp 9.600 naik menjadi Rp 10.100
- Pertamina DEX dulu Rp 9.250 naik jadi Rp 10.000
Tanggapan Pertamina
Arya Dwi Paramita selaku External Communication Manager Pertamina mengatakan
“Yang mengalami penyesuaian harga itu adalah harga BBM non-subsidi alias jenis BBM umum atau BBM non-penugasan. BBM jenis ini harganya mengikuti harga dio pasar yaitu rata-rata harga minyak mentah dan rata-rata nilai kurs. Jadi fluktuatif. Bisa dilihat semua orang. Jadi enggak ada yang diam-diam”
