Kemunculan New Yaris menjadi awal penyegar di tahun 2018 ini. Hatchback andalan Toyota ini mengalami pembaruan yang cukup besar baik eksterior maupun interior. Toyota yakin dengan melakukan facelift maka Yaris bisa bertahan ditengah gempuran saingannya di kelas hatchback. Namun tahukah anda perjuangan Toyota untuk mewujudkan Yaris Facelift, jatuh bangun Mas Bro !
Baca juga: Toyota Indonesia Bakal Produksi Sendiri New Yaris Terbaru
Butuh Perjuangan dan Dedikasi Tinggi
Namun dibalik kesuksesan Toyota meluncurkan Yaris facelift, ada cerita dibalik pengembangannya yang memakan biaya hingga Rp 2 triliun tersebut. Chief Engineer of New Yaris Toyota Motor Corporation (TMC), Akira Kasamatsu, mengatakan dia rela keliling dunia untuk menjajal berbagai jalanan di beberapa negara. Dimana masing-masing jalanan itu memiliki karakteristik yang berbeda.
Dan bagian yang paling menyulitkan dan menantang bagi Akira yaitu saat ingin mendapatkan NV (Noise and Vibration) yang bagus dan mewujudkan konsep ‘fun to drive’. Dua elemen ini sangat penting harus dikembangkan dari Yaris lawas agar konsumen bisa merasakan pengalaman yang berbeda saat mengendarai Yaris terbaru.
Peningkatan pada body agility, perbaikan suspensi, dan mengakomodir engine capacity juga dilakukan. Beberapa masukan dari konsumen juga diteliti dan diejawantahkan untuk bisa menghasilkan Yaris yang lebih sempurna.
Dan yang paling keren dari New Yaris ini adalah pada tipe TRD CVT terdapat paddle shift yang terletak dibelakang setir. Dimana pengemudi bisa merasakan sensasi bak seorang pembalap saat pergantian gigi. Hasilnya, New Yaris tampil beda dibanding versi lawasnya. Penasaran ? Buruan test drive gih !
