Tim merah Ducati menjadi sorotan akan performanya tahun ini. Dialah calon penantang kuat tim Honda. Namun hasil tes pra musim 2018 menyisakan perdebatan dalam penentuan mesin 2018. Jika, di Malaysia tidak begitu jelas perbedaan antara kedua rider tentang GP17 dan GP18 maka di Thailand bedanya begitu mencolok. Dovizioso sangat yakin dengan pilihan teknisnya(GP18). Di sisi lain Lorenzo yang telah membandingkan kedua model mesin akhirnya ragu dengan GP18. Dovi bilang GP18 lebih baik, Lorenzo ragu dan bimbang, Wah gimana nih ?
Andrea Dovizioso
Dovi berujar dia lebih yakin dengan GP18
“Bagi saya, semuanya jelas setelah tes Malaysia. Saya tidak punya alasan untuk membandingkan apapun. Tidak ada perbedaan besar antara GP17 dan GP18(di Malaysia), tapi yang terakhir (Thailand)lebih baik, saya tidak ragu lagi. Dengan melakukan beberapa upaya dengan sepeda yang sama, kita akhirnya bisa merasakan sedikit perbedaan dan merasakannya. Dan saya merasakannya.”
Stang GP18 Model Baru
Dovi suka dengan perubahan pada bagian GP18 seperti bagian setang kemudinya. Dan tetap fokus pada uji coba tidak berfikir kompetisi artinya cepat atau tidak di dua Sepang dan Buriram itu tidak penting…
“Saya merasa lebih baik dengan GP18, misalnya posisi handlebar (setang) lebih baik. Tentu saja Sepang dan Buriram bukan sirkuit referensi dan kita kemudian bisa memberikan kejutan, tapi tujuannya selalu dan selalu membuat yang terbaik. apa yang kita miliki di tempat tertentu. Sedangkan untuk performa kompetisi ( saat balapan sesungguhnya), Terus terang, saya tidak mengurusnya. Misalnya di Buriram, kami memiliki ban yang mungkin tidak kami miliki untuk Grand Prix bulan Oktober. Saya senang dengan cara kita bekerja dan cara kita mengidentifikasi alat kita yang diuji coba.”
Lalu apakah tim akan memberikan part baru lagi buat uji coba karena Lorenzo masih belum puas? Namun melihat Dovi sudah OK artinya hasil uji coba pra musim ini sudah mendapatkan hasil. Lorenzo? kita tunggu saja apakah dia masih bermasalah hingga tes Qatar..