Lorenzo bisa geber Ducati seperti Yamaha tahun Ini ? Danilo Petrucci merasa kurang puas dengan hasil tes Sepang. Dimana catatan waktunya berada paling buncit diantara rider tim resmi Ducati. Karena dia terhitung memakai motor yang sama dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.Tiga hari uji coba di Malaysia itu membuatnya merasa sedikit frustrasi. Kemudian ada pendatang baru dari Honda yang bergabung dengan tim Alma Pramac Ducati. Dia merupakan bibit baru di Ducati. Dan bisa jadi merupakan kader Ducati muda pasukan lapis kedua tim merah. Pembalap muda Australia itu sudah dilatih oleh Honda bahkan bisa jadi akan semakin cepat membuat Petrucci pergi meninggalkan Ducati. Mungkin ke Aprilia sebagai rider resmi pabrikan di musim balap 2019 hingga 2020 ?
Saat ini jelas Petrucci akan dibandingkan dengan dua rider pabrikan Dovi dan Jorge. Karena memang ketiganya memakai motor yang sama spek 2018. Dan yang menarik adalah Lorenzo ibarat bisa kendalikan Desmosedici seperti layaknya Yamaha M1. Masa adaptasi itu sudah usai dan kini tinggal memetik hasilnya. Jorge membuat catatan baru di Sepang yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Petrucci dan Dovi memiliki masalah dengan ban soft depan dan medium belakang.
Simulasi Balap Kurang Bagus
Petrucci ungkapkan tentang Lorenzo,
“Apa yang dibuktikan oleh catatan waktu menunjukkan dia sekarang bisa melaju di Ducati seperti saat di Yamaha. Segalanya terasa lebih mudah dengan motor 2018. Namun sebenarnya tidak ada perbedaan besar dengan versi 2017. Hal ini mungkin karena pendekatan yang berbeda. Karena itulah Lorenzo akan menjadi kandidat juara dunia musim ini.”
Lorenzo pecahkan rekor baru di Malaysia dengan 1’58.830, meninggalkan Dovizioso lebih lambat 0,339 detik dan Petrucci 0,698 detik. Namun dalam simulasi balap(Long Run) Jorge Lorenzo hanya berada di posisi 5 besar.
Kita akan lihat apakah Lorenzo masih bisa kendarai Ducati semudah Yamaha M1 tanggal 16 Februari di Thailand ?