Home Otomotif Alasan BMW M3 Bakal Disuntik Mati

    Alasan BMW M3 Bakal Disuntik Mati

    2018-bmw-m3-facelift
    (Foto: Motor1.com) 2018-bmw-m3-facelift

    Berita mengejutkan datang dari produsen mobil premium asal Jerman, BMW. BMW mengumumkan bakal menghentikan produksi M3.  Dan inilah alasan BMW M3 bakal disuntik mati.

    Baca juga: BMW M2 Competition akan Diluncurkan, Ini Tampangnya

    Alasan BMW

    BMW terpaksa menghentikan produksi M3 seiring dengan ketatnya regulasi emisi di Eropa. Lalu proses homologasi untuk sedan sport seperti M3 butuh waktu yang sangat lama, seperti memasang dan menguji filter partikulat pada mesin. Seperti diketahui proses homologasi ini dilakukan oleh WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure).

    Karena proses homologasi yang lama inilah, BMW khawatir kalau M3 tidak akan siap sepenuhnya ketika tahun ini BMW akan meluncurkan Seri 3 terbaru di bulan Oktober. Jika BMW memaksa terus memproduksi M3, sedangkan Seri 3 generasi baru muncul maka bisa dipastikan M3 lama bakal kalah bersaing dengan yang baru.

    Tak hanya proses homologasi yang lama, M3 ini juga tidak sepopuler saudaranya, M4. Saat ini M4 menjalani serangkaian proses homologasi ulang, dan akan terus bertahan hingga tahun depan.

    Meskipun dihentikan, generasi keenam M3 tetap akan diperkenalkan tahun 2020 nanti. Dimana M3 terbaru ini membawa mesin yang sesuai standar emisi, tapi masih bisa melaju kencang.

    Spesifikasi Singkat BMW M3

    Punya dimensi panjang 4.686 mm, lebar 1.877 mm, tinggi 1.425 mm, jarak sumbu roda 2.812 mm dan ground clearence setinggi 119 mm. Dibekali mesin M Twin Power Turbo 6 silinder berkapasitas 3.0L.

    Mesin ini mampu menggelontorkan tenaga hingga 425 Hp/5.500-7.300 rpm dan torsi puncak hingga diangka 406 Nm/1.850-5.500 rpm. Sanggup berakselerasi 0-60 mph hanya dalam waktu 4,1 detik untuk transmisi manual dan 3,9 detik untuk transmisi otomatis. Ada 2 pilihan transmisi yaitu manual 6 percepatan dan otomatis 7 percepatan dengan mengadopsi teknologi M Double Clutch with Drivelogic.

    Sayang sekali mobil sekece ini bakal hilang dari peredaran !

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini