Hari kedua tes pribadi ( Private Test) di Sepang akhirnya Honda buka tabir formula aerofairing. Tahun sebelumnya memang seolah Honda terlihat tidak terlalu serius pada sektor ini. Namun diluar dugaan kali ini terlihat agresif. Prototipe Honda RC213V 2018 ini terlihat bengis.
Memang tujuan dari sayap tersembunyi itu adalah sebagai ‘downforce’ fairing. Yang mencegah roda depan motor terangkat atau menambah grip dan daya cengkram ban depan. Tahun 2017 kemarin Honda tidak lebih dari Ducati dan Aprilia dalam membuat desain dan cenderung membuat sayap kecil yang sederhana. Namun kini rupanya Honda mengikuti mereka.Terlihat fairingnya mengembang lebih lebar di bagian depan.

Fairing Sistim Knockdown
Tidak terlalu jelas apakah modelnya bisa dibongkar pasang (knockdown) atau tidak namun untuk beberapa tim ada yang memakai model ini seperti Suzuki. Dan solusi tipe ini sepertinya paling menarik. Karena bisa dilepas saat kondisi trek tidak butuh downforce. Namun di Honda sepertinya bisa dilepas juga dimana terlihat bagian yang menghubungkan infonya tidak solid( tidak paten).
Menunggu Persetujuan
Tentunya desain fairing ini masih belum final. Dan harus diajukan ke panitia bagian teknik MotoGP oleh direktur tekniknya Danny Aldridge. Dimana pernah berujar tentang model radikal dari fairing Yamaha yang kemungkinan akan dilarang. Dan mungkin Yamaha akan merevisinya. Namun sepertinya model Honda ini walau tidak terlihat “tajam” namun sedikit lebih lebar. Tentunya sudah ada regulasi batas maksimal dari lebar fairing ini tahun lalu dan infonya aturan itu tetap berlaku.
Ducati Tes Tanpa Fairing
Ducati dengan tes rider Casey Stoner dan Michele Pirro sudah menguji GP18, itanpa sayap atau polos sejauh ini. Begitu pula dengan KTM dan Aprilia gunakan bentuk atau desain motor akhir musim 2017.
Tampilannya bengis tidak kaku… Bagaimana jika dibandingkan Yamaha dan Ducati.. ?
motor bengis…. mantap, apalagi kalo diapprove dir tek motogp
Lebay ah…knp ga adopsi fairing cbr fireblade v4 aza…simpel pk inner winglet yg relatif aman