1971 Nissan Skyline GT-R (KGC10) – Ada seorang yang pernah tinggal di Jepang sekitar dua tahun lebih. Entah info yang dia tangkap salah atau bagaimana namun sekitar tahun 90an saat itu seorang warga negara Jepang saat ngobrol dengan penulis, dia punya mobil sedan Toyota crown tua. Yang menurut penulisnya masih layak namun katanya entah untuk tujuan pamer atau memang itu regulasi lama bahwa setelah usia 20 tahun mobil harus masuk “gomi”. Alias di besi tua-kan. Namun ternyata ada info baru beberapa tahun yang lalu bahwa kondisi seperti diatas adalah tidak benar. Dimana info yang menyebutkan adanya pembatasan usia mobil tua di Jepang ternyata hanya mitos belaka.

Di Jepang tidak ada mobil lama adalah mitos
Jika kita ikuti info pembuka diatas artinya di Jepang tidak akan ada mobil tua /lama karena mereka terpaksa mengubahnya setelah 20 tahun atau mereka harus membayar banyak pajak jika mereka menyimpannya. Berita itu memang pernah RT dengar sendiri mungkin yang bicara lagi pamer bahwa Jepang adalah pabriknya mobil ( waktu itu).

Fakta
- Memiliki mobil yang lebih tua umurnya di Jepang perlakuannya sama dengan mobil yang berusia 3 tahun.
- Karena mobil yang berusia lebih dari 10 tahun harus lulus tes tambahan.
- Pemilik mobil tua harus melewati pemeriksaan teknis wajib setiap 2 tahun, untuk memastikan mobil masih dalam kondisi layak
- Lama pengujian paling lama 30 menit dan biaya murah.
- Pemeriksaan berikutnya setiap dua tahun sekali seperti mobil lainnya.
- Pajak didasarkan pada ukuran mobil dan mesin.
- Kendaraan yang berumur lebih dari 13 tahun harus bayar pajak tahunan ekstra 10% (pajak-plus)
- Dan akan bertambah setiap dua tahun pajaknya sekitar 500ribu hingga 1,3 juta(sesuai jenis mobil)
Ikuti perkembangan
Aturan itu tentu sifatnya dinamis sesuai perkembangan jaman, sedangkan aturan itu berlaku pada tahun 2016 oleh orang yang tinggal di Jepang. JadiĀ pembatasan usia mobil tua di Jepang ternyata hanya mitos . Mosok mobil tua langsung (harus) dibuang begitu saja ( baca: daur ulang) š
Mungkin juga daripada repot piara mobil tua memang lebih enak dijual dan ganti baru..usia setelah itu pasti akan rajin sambangi bengkel .. yo poraa?