Persaingan kelas LMPV di Indonesia bisa jadi merupakan yang paling ketat jika dibandingkan dengan segmen lainnya. Sebut saja XeniAvanza, Ertiga, Mobilio, dan Livina yang sudah lama ada di kelas LMPV ini, sebelum akhirnya Xpander dan Confero datang. Ertiga Facelift Datang, Toyota dan Honda Belum Mau Komentar?
Baca juga: Ini Prediksi Peluncuran Suzuki Ertiga Facelift
2018 Kompetisi Kelas LMPV Semakin Panas
Xpander dan Confero membuat gebrakan pada kelas LMPV. Dari data wholesales Januari-November 2017, Xpander mulai membuntuti Avanza ‘sang jawara’ di peringkat 2, sementara Ertiga di belakangnya. Karena persaingan yang sudah semakin ketat, Suzuki sepertinya sudah ingin melakukan facelift pada LMPV andalannya.
Ini terlihat dengan foto spyshot yang memperlihatkan unit yang diduga Ertiga yang ‘berkeliaran’ di jalanan India. Banyak pula yang melakukan rendering yang sepertinya bisa jadi bahan prediksi seperti apakah Ertiga terbaru ini.
Sementara itu, Toyota masih tak mau berkomentar apapun mengenai kabar Ertiga terbaru ini. Untuk saat ini Avanza harus fokus pada kebutuhan yang sudah ada. Jika nanti ada kemungkinan Avanza akan di-facelift, maka tentu juga harus melihat tren dan permintaan pasar di Indonesia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Honda. Mobilio sudah mulai tertinggal dari saingannya, walau tak seburuk nasib Livina. Tapi Honda menyarankan untuk menunggu. Mungkinkah ada ‘kejutan’ dibalik pernyataan ini?
Yang jelas, kapanpun ketika Ertiga facelift mulai meluncur, tentu akan memberi ‘beban’, entah itu XeniAvanza atau model lainnya. Karena konsumen pasti bakal melirik model terbaru. Dan tak menutup kemungkinan kalau nanti Ertiga bisa bersaing ketat dengan Xpander.
Tanggapan Toyota
Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT. TAM mengatakan
“Saat ini Avanza masih fokus untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Sehingga fokus kami pun masih disan sambil terus melakukan study improvement-nya. kami juga tentu akan mempertimbangkan baik trend, kebutuhaan atau permintaan khususnya di Indonesia”
Tanggapan Honda
Jonfis Fandy selaku Bos pemasaran dan aftersales PT. HPM mengatakan
“Ditunggu saja ya ?”