Teknologi transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) sudah lama dipakai oleh beberapa produsen mobil di Indonesia. Namun ternyata Daihatsu merupakan satu-satunya yang belum mau menggunakan teknologi tersebut untuk semua modelnya. Daihatsu baru akan menggunakan transmisi CVT tahun ini.
Baca juga: Ini Waktu Peluncuran All New Daihatsu Sirion 2018
CVT Teknologi Yang Mahal
CVT saat ini sudah dipakai oleh beberapa produsen seperti Toyota. Namun Daihatsu masih belum mengaplikasikan teknologi transmisi ini pada produknya. Mereka lebih memilih menggunakan transmisi otomatis konvensional biasa.
Alasannya, karena biaya pengembangan teknologi CVT masih dirasa sangat mahal.
Meskipun begitu, bukan berarti untuk seterusnya Daihatsu tidak menggunakan CVT. Penggunaan teknologi CVT memang akan dilakukan suatu saat nanti. Hanya saja Daihatsu masih harus melakukan banyak studi untuk melihat seberapa peluang mobil CVT buatannya akan diterima di pasar Indonesia.
Kabar mengenai Sirion terbaru juga menjadi perbincangan. Nanti Sirion akan ‘meminjam’ platform dari versi Malaysia-nya, Perodua Myvi. Tetapi Daihatsu belum mau bercerita banyak mengenai Sirion facelift ini akan menggunakan CVT atau tidak.
Tanggapan Daihatsu
Amelia Tjandra selaku Bos pemasaran PT. ADM mengatakan
“Kami juga ada nanti di Indonesia kalau di Jepang semua pakai CVT. Namun jika ingin diterapkan untuk pasar di Indonesia harganya bagaimana cukup tidak, kemudian dari sisi kompetisi bagaimana ?”
Audi Tarantini selaku EC Advantage Stage Evaluation Departement Test & Validation Division PT. ADM mengatakan
“Dari segi cost lebih efisien yang konvensional, tapi untuk near future dengan perkembangan teknologi kompetitor yang kami perhatikan, jadi ada kemungkinan kesempatan untuk menggunakan CVT”