Kisah Kurang Beruntungnya Proton di Indonesia

Sudah lama kita tidak mendengar kabar dari Proton. Merek mobil asal Malaysia ini mengalami nasib yang kurang menggembirakan di Indonesia. Proton tak mampu bersaing dengan produsen mobil lainnya. Kisah Kurang Beruntungnya Proton di Indonesia

Baca juga: Mobil Nasional Kerja Sama Dengan Proton Malaysia….Bangga Atau Nelangsa….???

Proton Iriz dan Exora

Bulan Februari lalu, Proton sempat meluncurkan hatchback Iriz untuk melawan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Sayangnya, Iriz kurang disambut masyarakat. Dengan total penjualannya yang hanya 12 unit, Proton lalu memutuskan untuk tak menjualnya lagi di Indonesia.

Selain Iriz, Proton selalu mengandalkan Exora agar menjaga penjualan unit Proton tetap stabil. Namun sama seperti Iriz, nasib Exora juga gak beruntung kurang disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Dan lagi-lagi Proton tak akan menjualnya lagi.

Proton memang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini sama dengan merek mobil yang berasal dari China.

Tahun 2018 Kebangkitan Proton Dimulai

Meski terpuruk di Indonesia pada di tahun 2017 ini, Proton berinisiatif bisa lebih baik di tahun 2018 nanti. Dan akan meluncurkan dua model baru sekaligus, yaitu Persona dan All New Saga.

Proton mulai mencari mitra strategis asing agar bisa bertahan. Proton kemudian mulai dilirik oleh 15 produsen mobil yang ingin mengakuisisinya, diantaranya ada Peugeot PSA, Suzuki Motor Corp. dan Renault SA.

Namun akhirnya Proton resmi diakuisisi oleh Geely sebesar 49,9 persen. Dengan akuisisi saham ini, Proton tak lagi bergantung pada subsidi dari pemerintah Malaysia.