Marc Marquez menikmati liburan musim dingin tahun ini dengan perasaan yang sumringah. Istirahat dengan membawa pulang bersamanya ke rumah gelar dunia ke-enam. Dimana prestasi itu yang memberinya gelar keenam dunia absolut, baru berusia 24 tahun. Kini dia tengah mengumpulkan tenaga lagi untuk kembali bersaing di 2018. Bahkan tawaran untuk ikuti lomba dan bersenang dengan motor trail di superprestigio dia lewatkan. Dan yang menarik adalah Marc Marquez bersedia pindah tim jika motornya kencang …
Apakah Marc Marquez punya keinginan mendapatkan gelar hingga ke-10 kalinya. Hingga rekor-rekor itu menjadxikan dia orang paling bersejarah di dunia balap mengalahkan siapapun? Berikut Jawaban Marquez.
“Saya bertujuan untuk raih gelar ke sepuluh? Saya tidak pernah mengejar rekor dan gelar. Saya mendorong diri saya untuk mewujudkan impian saya akan kemenangan. Setiap tahun selalu baru. Saya selalu berusaha berbuat lebih baik. Saya tidak ingin memiliki tujuan yang ditargetkan untuk dicapai. “
Bersedia pindah tim
Bagaimana jika Marquez ditawari tim lain?, “Pintu terbuka untuk semua kemungkinan itu, tapi saya selalu mengatakan bahwa saya akan pergi ke tempat yang saya rasa bisa saya dapatkan, saya tidak akan mengambil risiko masuk ke tim yang tidak kompetitif. Saya tidak akan bertaruh. Saya ingin sepeda motor yang bisa menang di setiap balapan(kencang). KTM masih memiliki pekerjaan “.
Lupakan Sepang Clash 2015 dengan Rossi
Ketika diungkit tentang masa lalu Sepang Clash Malaysia 2015 “Saya ingin melupakan Grand Prix itu, semuanya dimulai saat konferensi pers dan kemudian memuncak. Kini dengan Valentino Rossi kita memiliki hubungan yang ramah dan profesional. Tapi saya tidak akan merubah sesuatu apapun yang saya lakukan kala itu. ” Artinya Marquez tetap merasa tidak ada yang salah saat itu.
