Konsumen Mengeluhkan Cat Xpander Belang Apa Kata Mitsubishi?

Konsumen Mengeluhkan Cat Xpander Belang –  Belakangan sejak didistribusikan ke konsumen yang sudah inden, banyak yang heran mengapa ada ‘belang’ di Mitsubishi Xpander. Walau tak terlihat, namun jika lebih teliti lagi, maka akan terlihat perbedaan warna pada bagian bumper depan dan bodi mobil.
Mungkin konsumen sekarang lebih kritis dan banyak menuntut. Bila dari sisi produsen disebut “rewel”, namun ini merupakan tantangan. Ya tantangan pabrikan untuk memberikan yang terbaik.
Memang ini tidak berpengaruh ke performa mobil. Namun secara estetika akan berkurang karena konsumen banyak “kepala” banyak mau.

Baca juga : Kala All New Daihatsu Terios Disandingkan Dengan Mitsubishi Xpander

Konsumen mengeluhkan cat Xpander belang lalu tanggapan pihak Mitsubishi?

Menanggapi hal ini, Mitsubishi mengatakan bahwa ini bukan cacat. Ternyata karena adanya perbedaan bahan antara fiber dan plat. Sehingga ketika dicat, maka akan menghasilkan warna berbeda.

Walau pihaknya sudah mulai menyempurnakan warna cat, belang tersebut masih saja terlihat. Namun Mitsubishi menilai kalau potensi terjadinya belang tergantung pada presentase QC (Quality Control)-nya. Mitsubishi juga akan melakukan perubahan warna di beberapa bagian pada Xpander.

Memang warna belang pada Xpander dinilai cukup menganggu penampilan gagah dari Xpander. Tetapi, selama warna belang tersebut tak mencolok di mata, maka tak usah khawatir.

baca juga: Apa Yang Terjadi Jika Anda Membatalkan Pesanan Xpander ?

Perlu Recall ?

Ketika ditanya akankah ‘belang’ yang menjadi keluhan konsumen ini akan diperbaiki oleh Mitsubishi sehingga langkah recall harus ditempuh ? Pihak Mitsubishi masih belum merasa perlu seekstrim itu.

Head of PR and CSR section PT. MMKSI Jerry Amran mengatakan

“Recall sih enggak ya. Itu kan secara eksteriornya saja. Ada beberapa yang ‘ngeh’,ganti sih nggak mungkin, kita akan adjust lagi di warna”

Apakah belang ini juga dialami pabrikan lain? kalau iya ya semua harus ikut di rehab ( senyum)… apakah karena catnya kurang tebal, atau finishingnya memang kurang juozzz? masih menyisakan ruang buat diperbaiki, konsumen adalah raja… Nggih pak.. manuttt 😀

sumber: disini