
Mungkin kita akan dibuat bingung antara mencintai atau membenci dia…. yup Jorge Lorenzo. Seorang pria yang jujur apa adanya paling tidak dia tak akan membohongi dirinya, dia selalu menjadi dirinya sendiri, walau terkadang kontroversial dengan melawan arus dan terlihat konyol dengan tampilan uniknya dan masih hangat apa yang dihidangkan dia buat tim yang telah membayarnya Milyaran namun dia abai perintahnya, namun jika disimak perintah Boss juga begitu kontroversial. Entah ini akan mencederai sebuah sportifitas oleh raga atau tidak namun di aturan juga tidak adanya larangan, entah demi pertahankan keyakinannya yang kuat dia lebih memilih melawan perintah langsung dari orang-orang yang membayar jumlah yang sangat besar ke rekening banknya.
Pesan itu terang benderang dan terpampang dilayar kaca “Mapping suggestion: mapping 8.”atau bila diartikan “Saran Pemetaan: pemetaan 8.”
Artinya bahkan orang awampun tahu yang ngerti bahasa Inggris : lambatkan, berikan satu posisi, biarkan rekan setimmu melewati, karena itu mungkin mempengaruhi balapan, karena Dovi memiliki kesempatan untuk itu, mungkin bisa juara, jadi berikan kepada Dovi.
Namun begitulah Jorge, dia ternyata punya ide bagus. Jadi dia mengabaikan tim mereka semua perintah dari orang-orang di ruang kontrol dan terus beriringan dengan Dovi…. konyol? belum tentu .. tapi sedikit agak sih 😀
Dan dagelan itu berlanjut melihat sampai paruh dua race berakhir Lorenzo tetap tidak bergeming sementara di layar kaca Live MotoGP terlihat mekanik di garasi pit tampak semakin bingung, saling mengangkat bahu tak berdaya dan tak bisa lakukan apa-apa melihat kelakukan Lorenzo yang acuhkan mereka. Dan mereka seolah sudah mengatakan “Kami beri tahu dia(Jorge),” kata orang-orang di kubu Jorge pada orang-orang di kubu Dovi, dan kedua kubu tim Ducati dibuat mati kutu, tak berguna, kalah sama Lorenzo, karena dia yang punya sirkuit 😀
Bahkan para petinggi senior di kubu Ducati di garasi juga melambai-lambai, matanya melotot lebar karena seakan tak percaya putusnya sebuah komunikasi tim ini. Dan Jorge tetap ngacir berputar-putar, dan berputar-putar seakan mengejek tim kalian ikuti caraku ! dan kalian diam saja…!!.
Ini adalah strategi tim Ducati , Dovi harus menang, dan Marquez harus finis di bawah 11 dan akan lebih baik lagi jika marquez tidak Finish alias melakukan kesalahan dan kondisinya saat itu Zarco memimpin atas Marquez dan Pedrosa. Nah saat itulah hal yang menjengkelkan dilakukan Lorenzo ketika Dovi bisa dekat dengan Jorge, bahkan komentarator TV bilang Lorenzo tetap didepan wajah Dovi tak sedikitpun bantuan diberikan sesuai janji Lorenzo, seperti menghalangi walau sejatinya bukan.(teraklhir Lorenzo ber alibi mau menarik dengan slipstream nya). Padahal strateginya adalah Dovi bisa naik posisinya sesuai gaya balapnya dan ada kemungkinan dia mendorong Marquez untuk melakukan kesalahan, kerana biar bagaimanapun Marquez sudah jatuh dua kali pada akhir pekan itu dan 27 kali sepanjang tahun ini 😀
Walau sejatinya memang bukan hal mudah untuk melewati Zarco bahkan Pedrosa, namun ini pertandingan segala sesuatu bisa saja terjadi dan salah satu hal yang lebih mendekati adalah perintah Mapping-8 yang akhirnya menjadi perintah konyol itu (ketawa). Desmosedici di trek ini akan mampu melaju kencang di trek lurus. Yup salah satu usaha maksimal yang bisa dilakukan adalah perintahkan Lorenzo mundur !!

Namun yang terjadi adalah…. bahkan keduanya jatuh secara hampir bersamaan. Marquez secara ajaib bisa podium dan Juara dunia. Namun juga justru Dovi mendapat banyak Pujian, karena tidak ada komentar negatif dari mulutnya, Walau tidak peduli betapa frustrasinya dia melihat betapa semua impian itu hampir bisa tergapai. Hanya karena pendapat Lorenzo yang mengatakan “kamu dibelakangku aku bantu tarik kedepan mendekat ke Pedrosa dan Zarco setelah itu kamu silakan salip aku” dan itulah sifat otokratis dan otonom seorang Jorge Lorenzo, dia tahu yang terbaik.
Namun Boss Ducati Gigi Dall’Igna akhirnya mengalah untuk bilang pembalap lebih tahu apa yang sedang terjadi dan tim hanya memberikan saran.. benarkah…? Dagelan … apakah tahun depan motor Dovi dipasang Torpedo mapping 8 .. silakan ngakak online 😀
sepertinya benci banget sama jorge..hehe
Wow!
Ini Dia Kawasaki W175 Versi Modifikasi Scrambler, Keren.
Klik–> http://bit.do/dUk5j
Kali ini aye setuju ma jorge, apapun alasannya. Mo menang ya usaha sendiri. Klo pake team order (apalagi nation order) serasa gimanaaa gitu.
Kayak yg jurdun skrg, spt ga dianggap. Dunia sepi, krik krik krik.
Hanya FBR garis keras yg delusi gara-gara kelamaan di PHP sama kakek tua yg gak nganggep marquez jurdun tahun ini
JLo: emang klo gw mundur 1 posisi, dovi bisa jurdun?
Gigi: yah paling ngga khan bisa sedikit bikin markes grogi jo!??
Dovi: diam! Hentikan semua omong kosong ini.Mending kita mikir 2018 ??