
Booming Mitsubishi Xpander terus menggema di Indonesia, pihak Mitsubishi pun sudah mengirim beberapa unit Xpander ke konsumen jadi yang memilikinya baru segelintir orang.
Inden dari Xpander sendiri sudah mencapai sekitar 23 ribu unit sejak diluncurkan tanggal 10 Agustus lalu. Jumlah ini melebihi kuota produksi hingga akhir tahun yang hanya mencapai 12 ribu unit. Bisa dipastikan jika konsumen harus menunggu dapet unit hingga tahun depan.
Walau euforia masih terus bergema di seluruh wilayah Indonesia, Xpander masih belum yakin akan merebut posisi peringkat teratas di kelas LMPV dari pemain-pemain lama, sebut saja Avanza, Mobilio, Ertiga dan Xenia. Mendapat jumlah pemesanan yang menumpuk bukan berarti Xpander bisa lolos dari saingannya.
Selain itu, segmen LMPV bagi Xpander memang menjadi segmen paling kompetitif dan terbesar di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya peminat LMPV untuk kebutuhan keluarga, maka para produsen mobil harus berlomba-lomba mencuri hati para konsumen.
Apalagi jika duo AvanzaXenia dan Suzuki Ertiga bakal mengalami penyegaran model nantinya (katanya sih tahun depan), wah bisa rame kayak pasar malem kelas low mpv di Indonesia. Persaingan tambah bikin perut mules aje tong !
Mitsubishi nyatanya tidak akan menghiraukan masalah ini terlebih dulu. Yang diprioritaskan adalah kepercayaan pelanggan. Setelahnya, mereka akan meningkatkan penjualan Xpander sedikit demi sedikit, yang penting tidak terburu-buru. Mungkinkah suatu saat nanti Xpander akan mengalahkan Toyota Avanza dan menggantikan tahta sebagai “Raja Low MPV” di Indonesia ? Kita lihat saja nanti…
Kalau untuk Suzuki Ertiga Facelift sudah Fix awal tahun depan, rumor nya mirip Design Suzuki Swift Facelift.
harga spare part nya mitsubishi mahal ga? dibanding harga spare part T ama D yang ada KW nya sampe 10 hehehe….beneran nanya ini bukan ngajak debat atau ngetes…