Valentino Rossi hanya butuh waktu 23 hari untuk kembali membalap di Aragon dengan hasil finish kelima yang mengesankan… lalu apa resepnya? adalah Dr. Raffaele Pascarella yang menangani operasi Valentino Rossi saat insiden itu mengatakan bahwa Valentino Rossi sangat rajin melakukan fisioterapi dimana dilakukan enam jam setiap harinya !
“Fisioterapi ialah sebuah proses merehabilitasi seseorang dengan tujuan bisa terhindar dari cacat fisik dengan serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan, demi mengembalikan fungsi bagian tubuh yang terkena penyakit atau cedera.”
Dr. Raffaele Pascarella adalah salah anggota tim dokter yang menangani operasi dan memberi ijin atau lampu hijau Valentino untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Aragon setelah 24 hari pasca patah tulang tibia dan fibula. Dokter ahli bedah tulang itupun memuji Valentino Rossi, “Dia adalah juara yang hebat dan menunjukkan bahwa dengan motivasi yang tepat kita akan dapat melakukan hampir semua hal, Saya perkirakan hari pertama setelah operasi, dia bisa berjalan dan selain itu karena patah tulang tidak mengalami perpindahan/geser, jadi semuanya jadi lebih mudah. Dan yang dilakukannya adalah sesuatu yang hebat, dalam enam jam sehari lakukan fisioterapi, kuncinya adalah motivasi besar yang dia tunjukkan.”
Dokter itu juga menyarankan agar Valentino Rossi tidak melakukan rehabilitasi nya seperti tahun 2010 lalu yaitu menggunakan ruang hyperbaric chamber, adalah alat yang digunakan oleh Rossi pada tahun 2010 saat dia mengalami patah tulang yang sama, karena alat itu tidak dibutuhkan atau tidak diperlukan.
Walau jarang bertemu dengan Valentino Rossi Dokter itu sangat terkejut oleh Vale yang berusia 38 tahun, tapi masih seperti anak muda dan ini yang memungkinkan dia untuk mempercepat penyembuhan yang tidak dia lihat pada pasien lain, dokter itu juga sering konsultasi via telpon dan menilai Rossi adalah orang yang sangat ramah, bukan seseorang yang sulit diajak bicara dan cepat akrab. komentar ahli bedah itu kepada media marca.com saat di rumah sakit Riuniti di Ancona, Italia.
Jadi kunci kesembuhan itu adalah faktor mental Valentino Rossi itu sendiri.
