
Waduh semakin banyak saja yang jualan BBM di Indonesia. “Toko” BBM jadi lebih variatif dan konsumen pun bisa leluasa memilih BBM yang diinginkan. SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) VIVO asal Swiss ini mencoba peruntungan berjualan BBM di Indonesia. SPBU Vivo ini harus siap bersaing di kancah perminyakan dengan beberapa SPBU yang telah lebih dulu ada di Indonesia.
Keberadaan SPBU( bahasa Jawanya pom bensin) Pertamina tentu saja mendominasi di Indonesia maklum Pertamina adalah perusahaan minyak milik bangsa Indonesia sendiri. Lalu ada Shell asal Belanda, Total asal Perancis dan AKR.
SPBU Vivo ini dikelola oleh PT. VIVO Energi SPBU Indonesia dibawah lisensi dari PT. Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Nopember mendatang dengan mengantongi ijin usaha dari Kementerian Energi dan sumber daya mineral (ESDM) No. 5/1/IU-PB/ESDM/PMA/2017.
Di seluruh belahan dunia, Vivo ini sudah memiliki 5 ribu SPBU. Dan SPBU pertama di Indonesia ada di jalan Cilangkap Jakarta Timur.
SPBU Vivo ini hanya menjual 3 jenis BBM yaitu Revvo 88 ( sama dengan premium Pertamina), Revvo 90 (sama dengan Pertalite) dan Revvo 92 (sama dengan pertamax). Revvo 88 dijual dengan harga Rp 6.550, Revvo 90 Rp 7.500 dan Revvo 92 Rp 8.250. Untuk BBM sejenis solar masih belum ada tuh.