Aksi pencurian spion sebuah mobil premium di siang bolong saat jalanan sedang padat, ramai dibicarakan di media sosial dan sempat menjadi viral beberapa waktu lalu. Dan ternyata ini sudah lama dikeluhkan pengguna mobil-mobil premium seperti Toyota Alphard.
Pencuri memang mengincar mobil-mobil mahal untuk melakukan aksinya. Kenapa ? Ini dikarenakan spion mobil sekelas Alphard sudah barang tentu harganya tidak murah. Di jual ke tukang loak aja pasti paling sedikit Rp 500 ribu-an dapet tuh. Kalau lihat di toko online harganya bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta-an bahkan ada yang lebih jika belinya di toko aksesories mobil tergantung model dan tahun pembuatan.
Taruhlah maling sebiji ajah spion uang Rp 500 ribu udah dikantong kan. Bener-bener cari uang yang gampang tapi gak halal bro. Begitu menggiurkan. Itulah alasan kenapa spion mobil premium jadi santapan lezat para maling ini, mobilnya ajah harganya mahal banget jadi spionnya meskipun kecil pasti juga mahal kan ?
Bagaimana jika anda kebetulan pas ketiban apes mengalami hal itu ? Saya sarankan ikhlaskan saja, maling sekarang tak takut mati apalagi yang punya ilmu kebal (seperti yang banyak terjadi di daerah tempat saya tinggal). Mereka rata-rata sudah berpengalaman dan nekat. Jika anda bereaksi yang dipandang oleh si maling membahayakan dirinya maka mereka tak segan bakal menyerang anda. Yang patut diwaspadai adalah mereka menyimpan senjata tajam (clurit) dibalik bajunya.
Aksi diam bukan berarti kita mengamini apa yang mereka kerjakan, sayangi nyawa anda. Hilang spion satu tak mengapa bisa beli lagi bisa dibenerin lagi jika ada rejeki, lha kalo nyawa yang hilang anak dan istri kasian kan ?
Jika pas kejadian anda berada di dalam mobil, anda bisa juga membunyikan klakson terus menerus guna memancing masyarakat sekitar untuk tahu apa yang sedang terjadi soalnya pelaku masih proses mencopot spion (spion Alphard sebenarnya termasuk yang sulit dicopot) yang tentu membutuhkan waktu beberapa saat untuk berhasil menggondolnya.
Atau anda bisa merekam kejadian itu dan wajah si pelaku di zoom dan segera laporkan ke kantor polisi terdekat.
