Categories: Sepeda Motor

Alasan Kuat Penjualan Ducati Ditunda Karena Ini

Deretan peminat calon pembeli Ducati sudah berjajar antre jika pabrikan roda dua itu benar-benar dijual, namun sepertinya rencana itu kini pupus, penjualan anak perusahaan Audi Group itu seperti batal dilakukan, walau Grup otomotif Bajaj dari India, yang telah menjadi pemegang saham utama KTM selama beberapa tahun itupun begitu kuat keinginannya untuk membelinya, demikian pula ada produsen motor dari Amerika yang juga tak kalah ngotot ingin mendapatkan Ducati yaitu Harley Davidson dari Milwaukee tidak main main karena Harley adalah pemodal kuat yang mendominasi separuh pasar untuk sepeda motor berkapasitas besar ( moge) di Amerika Utara, tidak main -main Harley sudah menugaskan bank Goldman Sachs untuk menyiapkan tawaran pembelian dan kemungkinan untuk meng-eksekusinya artinya mereka sudah siap borong.

Audi Ducati , Foto: aspaltandrubber.com

Tak kalah menariknya adalah perusahaan dari Italia sendiri yaitu sebuah gabungan beberapa perusahaan di Grup Benetton, justru berada paling depan yang akan rebut kepemilikan pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale. Portofolio keuangan Benetton sudah termasuk operator jalan tol Italia serta jaringan cabang perusahaan autogrill yang luas. Dana ekuitas Bain Capital, Permira dan KKR juga melakukan penawaran untuk Ducati.
Mungkin melihat begitu banyak nya tawaran pihak pemilik Ducati berfikir ulang, dan saat ini semua berubah, bahkan rencananya penjualan Ducati tidak akan dihadirkan ke Dewan Pengawas VW.
Berikut ini hal yang menyebabkan Ducati bakalan batal dijual.

  • Perpanjangan kontrak dengan Presiden Direktur Audi Rupert Stadler, yang termasuk dalam skandal diesel menguntungkan Ducati, karena Stadler dianggap sebagai pendukung Ducati.
  • Penolakan dari serikat pekerja dan mengatakan Ducati adalah permata, pabrikan seperti Harley Davidson tertinggal secara teknis.
  • Keluarga Porsche dan Piherch mendukung dewan kerja memberikan hak veto terhadap penjualan Ducati.
  • Ducati Motor menghasilkan penjualan sebesar EUR 598 juta pada 2016, dan memberikan keuntungan sebesar EUR 50 juta.
  • Andrea Dovizioso yang orang Italia pertama hampir mendapatkan gelar juara dunia MotoGP selama sepuluh tahun setelah era Casey Stoner.

 

This post was last modified on 3 September 2017 07:55

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024