Categories: technology

Raytheon Pamer ‘cyberwarfare’ di Paris Air Show

Perang abad 21 akan merambah pada bidang Elektronik digital dan dalam prosesnya telah meciptakan medan pertempuran dunia maya yang menjadi sama pentingnya seperti di daratan, laut atau udara. Sebagai bagian dari Paris Air Show 2017, Raytheon menampilkan teknologi yang dikembangkan untuk memberikan pertahanan dan penanggulangan di arena baru ini, meliputi mikroprossesor yang diperbaiki didesain untuk melindungi senjata pintar milik Amerika Serikat dan sekutunya, radar, dan jaringan dari serangan cyber.
Raytheon melihat medan pertempuran masa depan ini akan tergantung pada teknologi otomatis yang terintegrasi yang menggunakan sensor untuk tidak hanya melawan ancaman yang kompleks, namun juga untuk kebutuhan intelijen, pengawasan, pembagian data dan pengambilan keputusan yang lebih cepat untuk memastikan sejata, seperti rudal canggih, lebih efektif sebagai bagian dari lapisan pertahanan.
Masalahnya adalah bahwa kelompok teroris dan paramiliter yang bergerak dan sulit dipahami bisa meluncurkan serangan cyber atau mengirim drone kecil melawan angkatan darat yang lebih besar dan lebih maju. Ini dapat, sebagai contoh, menghancurkan artileri, namun tetap bisa menggunakan topografi untuk menghindari serangan balik oleh awak rudal.


Elemen kunci dalam pendekatan Raytheon adalah untuk mengatasi masalah kecepatan pemrosesan. Untuk tujuan ini, maka dibangunlah sirkuit terintegrasi tiga dimensi yang menggunakan tumpukan batangan silikon mengubungkannya secara vertikal untuk tapak yang lebih kecil dengan urutan besarnya, kecepatan pemrosesan lebih cepat, konsumsi tenaga lebih kecil, dan perlindungan lebih besar terhadap ‘reverse engineering’.
Sirkuit semacam itu akan mempermudah sistem pertahanan rudal canggih yang dapat beroperasi dalam jaringan dengan radar lebih pintar dan lebih kecil untuk menemukan, melacak, dan menghancurkan target tersembunyi yang lebih kecil. Raytheon mengatakan bahwa dalam dua hingga tiga tahun, akan mungkin untuk melacak dan mengidentifikasi target di dalam dedaunan/semak.
“Ini merupakan teknologi sepertiperang bintang, dimana anda mempunyai satu kotak yang bisa melakukan banyak hal. Mengintegrasikannya dan melakukannya sangat cepat, jadi itu akan membuat keputusan yang tidak mungkin dilakukan saat ini,” kata insyinur Raytheon, Duane Estrada.
Sebagai tambahan, ada kamera inframerah pada pesawat tak berawak atau radar dipasang dalam pesawat pengawas misi istimewa diintegrasikan ke jaringan dapat ditangguhkan untuk melindunginya dari peretasan, jadi awak pesawat atau komandan medan perang dapat mengoperasikannya tanpa gangguan.
Penanggulangan cyber dibawah pengembangan meliputi ‘agile signal jammer’ yang membuat bingung oleh para penyerang dengan menemukan dan menyerang musuh yang mencoba menggunakan pembelajaran algoritma untuk merespon lebih cepat daripada manusia.
Salah satu contoh yang akan disorot oleh Raytheon di Paris adalah sistem udara ‘Coyoteunmanned’, yang memiliki kemampuan untuk diluncurkan dalam kerumunan dan keadaan bergerak dalam formasi, dengan menggunakan jaringan otomatis untuk melakukan serangan terhadap target yang bergerak. Perusahaan ini juga bekerja pada pertahanan cyber untuk bisnis melalui perusahaan cybersecurity Forcepoint.
“Kami mengembangkan senjata dengan kemampuan untuk menyelesaikan misi secara sukses dalam lingkungan yang dinamis,” kata Dr. Thomas Bussing, wakil presiden sistem rudal canggih di Raytheon. “Bahkan jika ada musuh yang mencoba untuk menyingkirkan keuntungan asli kita atau bersembunyi di lingkungan yang terlarang, kami masih dapat menemukan mereka dan menghilangkan kemampuan mereka untuk mengancam kita.”

Source: Raytheon

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024