Masih bicara tentang kendaraan listrik nih bro, adalah perusahaan otomotif raksasa asal Jerman, Daimler yang mengumumkan pada tanggal 2 Juni kemarin dimana mereka akan memperkuat aliansi strategisnya dengan Beijing Automobile (BAIC) di China.
Penguatan kerjasama strategis ini terdiri dari dua landasan dimana salah satunya adalah membuat investasi baru di sebuah pabrik yang berloaksi di Beijing Benz, yang merupakan perusahaan patungan Cina Daimler dan Beijing Automobile yang memproduksi Mercedes Benz secara lokal. Juga melakukan update sarana produksi untuk mempersiapkan produksi kendaraan energi terbarukan seperti EV (Electric Vehicle/mobil listrik).
Landasan berikutnya adalah anak perusahaan dari Beijing Automobile akan berinvestasi di Beijing Utara Noh yang digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi EV. Melalui investasi ini, Daimler akan mempromosikan pengembangan kendaraan energi terbarukan di China.
Sebagai kebijakan mobil, pemerintah China bertujuan untuk menyebarkan new energy vehicles (NEV). Secara khusus, tujuannya adalah untuk mempromosikan EV dan plug-in hybrid vehicle (PHV) sebesar 2 juta unit pada tahun 2020. Mereka juga bertujuan untuk meningkatkan persentase penjualan kendaraan energi baru itu menjadi 20% pada tahun 2025.
“Kerangka kerja dari perjanjian yang ditandatangani hari ini adalah babak baru kerjasama antara kedua perusahaan dari perspektif kendaraan energi baru, China saat ini merupakan pasar kendaraan energi terbesar di dunia,” kata Hubertus Troska, direktur Daimler untuk China.
Daimler berjanji untuk berkontribusi pada pengembangan e-mobility lebih lanjut di China.