Brand Asus divisi gaming, Republic of Gamers/ROG, hari ini menampilkan apa yang dikatakan sebagai laptop gaming paling tipis di dunia ditenagai dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 dan grafis Nvidia GeForce GTX 1080. Ketika ditutup, ujung dari Zephyrus ini tebalnya hanya sekitar 16,9 mm. Namun dibalik hal itu, Asus ingin mengembangkan dunia gaming menjadi lebih baik yaitu menjejalinya dengan berbagai Game yang berat.
Laptop gaming kebanyakan tidak seperti ini. Laptop Dell Alienware 15 mempunyai ketebalan 25,4 mm (1 inci), sebagai contoh, ketika Razer ‘memotong’ setiap milimeter dari laptop Blade Pro (22,5 mm/0,88 inci). Zephyrus mampu melakuan lebih dari itu – mempunyai ketebalan 17,9 mm di bagian depan dan 16,9 mm di bagian sisi laptop.
Laptop ROG baru ini mempunyai layar berukuran 15,6 inci, 120 Hz panel display yang didukung untuk sudut pandangan lebih luas dan 100 persen berwarna sRBG, dan teknologi G-Sync Nvidia cocok dengan hasil dari GPU untuk menghindari laptop berjalan lambat atau lag. Prosesor yang digunakan adalah Kaby Lake i7 dan juga GTX 1080 GPU. Laptop ini mampu menjalankan Windows 10 Creators Update, yang mana ada fitur Windows Game Mode yang mampu meningkatkan peforma game, juga mempermudah melakukan siaran langsung dengan layanan terbaru Microsoft, Mixer.
Untuk menjaga laptop agar tidak kepanasan saat bermain, Asus melengkapinya dengan ‘Active Aerodynamic System’. Fitur ini merupakan permukaan kipas yang melengkung dan mampu mengalihkan udara lebih cepat secara efisien untuk menghindari panas berlebih dalam komponen kunci. Dan ketika laptop dibuka, bagian chassis-nya terbuka untuk meningkatkan aliran udara.
Lalu, ada keyboard ‘backlit’ untuk yang bermain dengan pencahayaan kurang, yang telah diposisikan, dimana trackpad laptop dapat berdiri tegak. Asus mengatakan bahwa ini dapat melakukan peningkatan pendinginan sistem dan menawarkan para gamer pengalaman yang sama dengan keyboad komputer desktop.
Mengenai touchpad, Asus ROG menempatkannya di sebelah kanan keyboard, dimana dapat digunakan sebagai ’10-key red zone’ untuk akses cepat untuk penggunaan. Pencahayaan dalam keyboard dapat diubah, dan ‘anti-ghosting’ diterapkan dalam laptop ini untuk melakukan perintah secara benar, bahkan disaat lebih dari 30 tombol ditekan dalam waktu bersamaan.
Zephyrus akan tersedia di akhir Juni. Harga mulai dari 2.299 dolar AS.
Sumber: Asus