Inilah Alasan Tesla India Undur Jadwal Rilis

Perusahaan mobil listrik Tesla berkeinginan untuk memboyong Model 3 ke India di pertengahan tahun 2017 dan telah mengumpulkan pesanan dari pembelinya. Model ketiga dari Tesla setelah Model S dan X merupakan model yang pailing dinanti akan dijual di Amerika Serikat seharga 35 ribu dolar AS.
Pendiri Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa mereka harus menunda peluncuran Model 3 karena tak tersedianya bahan komponen mobil listrik. Elon juga mengatakan bahwa 30 persen bagian komponen EV harus dibuat di dalam negeri untuk perakitan, dan pihak Tesla belum melakukan pengerjaan ketersediaan komponen mobil untuk mendukung hal itu.

Mengetahui masalah ini, pihak SIAM (Society of Indian Automobile Manufactures) mengatakan bahwa syarat lokasi gudang untuk komponen mobil belum tersedia. Mereka juga menambahkan bahwa pembuat mobil dapat mengimpor mobil mereka, dapat seharga dibawah 40 ribu dolar AS dengan membayar pajak impor sebanyak 60 persen dan 100 persen jika seharga diatas 40 ribu dolar AS. Selain itu, unit yang hampir rusak dan yang sudah rusak dikenakan pajak 30 sampai 10 persen.
FDI(Foreign Direct Investment ) tidak mendapat sumber komponen secara minimum oleh pabrik perakitan. Para investor dapat menjual pabrik perakitan dengan segala cara.
Pemerintah India akan memperluas dukungan yang dapat membantu pihak Tesla membangun pabrik perakitan di India. Menteri Transportasi Jalan Raya Nitin Gadkari telah mengunjungi pabrik perusahaan Tesla tahun lalu dan menawarkan lahan dekat wilayah strategis India untuk memfasilitasi pengeksporan ke negara Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Pihak terpercaya mengatakan mereka siap untuk memperluas dukungan untuk pihak Tesla jika mereka menginginkan untuk memproduksi baterai atau mobil di India, juga Tesla akan mendapat keuntungan yang tersedia di bawah rencana Make In India.