Membandingkan Rossi di Ducati Dengan Lorenzo Saat ini Adalah Konyol…!!

RiderTua.Com— Jika kita membandingkan motor Jepang yang user friendly dengan motor Italia yang perlu keahlian khusus sepertinya tidak perlu berdebat lebih panjang lagi, semua sudah dibuktikan dari history balap hingga saat ini, Ducati bahkan disebut sebagai motor pembunuh karir pembalap, berapa banyak korban yang sudah menjadi daftar terjerembab dalam prestasi yang sangat miskin Juara bahkan Sang Legenda balap yang kini masih hidup dan berjuang berebut gelar dunia merasakan betapa susahnya berdamai dengan liarnya Ducati kala itu.. ya.. Valentino Rossi telah  gagal tundukkan Ducati, bahkan jika waktu itu dia tidak hengkang ke tim merah bisa jadi gelar 10 sudah berada di tangan dia beberapa tahun lalu.. mungkin.
Berikutnya hanya Casey Stoner yang punya entah disebut bakat alami atau bakat spesial sehingga dia bisa Juara dunia..bahkan dengan motor Honda dia juga bisa… mungkin spesialis motor liar kali yak… seperti mesin Ducati dan Honda memiliki kesamaan karakater dan sama-sama mesin bertipe V..

Lalu bagiamana dengan Jorge Lorenzo saat ini apakah dia juga masuk dalam bayang-bayang Valentino Rossi yang kandas dengan desmosedici..?
Namun kita tidak bisa begitu saja membandingkan Rossi Versus Lorenzo dengan Ducati saat ini, karena Desmosedici yang dulu saat Rossi disana sama sekali beda, sudah berubah total baik dari perangkat keras termasuk frame dan mesin, maupun teknologi.. faktanya dua pembalap Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bisa Podium bahkan Juara seri… itu artinya memang paket motor Ducati sekarang lain, bahkan saat pertama kali kendarai motor ini Casey Stoner bilang Desmo terbaru lebih nyaman…
Sebagai catatan saja sebagai perbandingan:

• Ducati menang di seri Australia tahun 2016 dengan pembalap Andrea Iannone , menang di seri Malaysia dengan rider Andrea Dovizioso ,
• Sedangkan Pole Position di Belanda (Andrea Dovizioso), Australia (Andrea Iannone), dan Sepang  (Andrea Dovizioso)
• Untuk Fastes Lap ada diseri Italia (Andrea Iannone), Australia (Andrea Iannone), dan Sepang  (Andrea Dovizioso)..

Dengan pencapaian Andrea Iannone  dan Andrea Dovizioso ini maka justru hal yang berat bagi  Jorge Lorenzo jika pencapaiannya masih dibawah pencapaian duo Andrea itu di ducati …dan bisa jadi Borgo panigale akan menyesal telah bayar mahal Lorenzo, jika justru prestasinya dibawah Iannone… minimal tahun kedua lah dia harus lebih baik…
Dan jangan dibandingkan dengan Valentino Rossi lah… itu hal konyol hehehe..