Gelaran balap MotoGP sudah mencapai penghujung di musim ini, Valentino Rossi mempersiapkan untuk balapan MotoGP di Valencia minggu depan, putaran terakhir dimana Jeremy Burgess tetap emngawasi anak didiknya itu dan memberikan kritik terhadap Rossi..
Jeremy Burgess yang selama bertahun-tahun bersama-sama, berdampingan, baik suka maupun saat kalah dimana dia menunjukkan kekurangan dari Valentino, dimana dia melihat kurangnya adaptasi Valentino Rossi saat balapan Flag To Flag dimana peran rider juga menentukan kapan saatnya kembali ke pit, kenapa hal ini masih saja disoroti? karena bukankah musim depan pastinya akan ada kondisi serupa, dan Rossi harus memperbaikinya…
Seri Sachesenring yang menjadi perhatian oleh Burgess, di mana Rossi menyelesaikan balapan pada posisi kedelapan setelah perdebatan strategi , disisi lain terkesan dengan cara Marquez. “Saya sangat terkesan dengan bagaimana Marc membuat keputusan untuk mengubah motor begitu awal di Sachsenring. Vale mungkin tidak melihat papan pit atau dia tidak ingin melakukannya ” kenang Burgess.
“Manusia tidak dirancang untuk melaju pada kecepatan lebih dari 300 km / jam di atas sepeda motor, maka saya tidak akan mengkritik rider jika dia merasa lebih aman dengan ban dibandingkan yang lain, sehingga memilih untuk tidak mengubah motornya. Tapi untuk beberapa alasan, Valentino belum pernah memenangkan perlombaan dalam kondisi ‘Flag-To-Flag ‘.
Bisa jadi ini adalah masukan penting bagi Vale buat musim depan… dalam kondisi tidak menentu tentu saja di perlukan lebih dari yang kemarin dia lakukan, atau ada pertimbangan lain…. yang jelas Vale juga harus perhatikan masukan dari mantan ‘bapaknya’ ini…
ooh yesss
https://ridersunda.wordpress.com/2016/11/07/kapan-cbr250rr-versi-naked-dirilis/
Hm..bagus juga masukannya….kalo flag to flag emang strategi sangat berperan penting
Mekanik terbaik di motogp