Dua pembalap Movistar Yamaha, kompak melayangkan kritikan kepada produsen Ban Michelin. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menilai bahwa performa ban Michelin tidak bekerja dengan baik untuk para pembalap. Kritik itu mereka layangkan usai mengalami kesulitan saat balapan di Sirkuit Assen, Belanda, beberap pekan yang lalu.
Dua pembalap Yamaha mengalami kesulitan saat berpacu di trek basah di Grand Prix Assen setelah lintasan basah melanda saat itu. Jorge Lorenzo masih bisa meraih enam namun naas bagi Valentino Rossi ia kembali tak membawa pulang hasil yang ia harapkan dan harus terjatuh di lintasan.
Banyak kritikan kepada ban Michelin yang dinilai masih sangat buruk ketika melintasi trek basah sehingga menjelang bergulirnya seri balap Jerman di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan nanti, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pun berharap kepada pihak Michelin untuk meningkatkan kinerja mereka di kejuaraan dunia MotoGP 2016.
Valentino Rossi:
“ Kelebihan Ban Michelin ini adalah ban punya banyak grip di bagian belakang, tapi sedikit di bagian depan. Hal ini berbanding terbalik dengan ban Bridgestone yang kami gunakan pada tahun-tahun sebelumnya. kami selalu mendorong dengan keras pada bagian depan, jika Anda berlebihan sedikit saja pada bagian depan Anda bisa saja kehilangan kendali dan terjatuh. Jadi kami berharap pihak Michelin dapat meningkatkan kinerja mereka terutama dengan ban bagian depan ”
Jorge Lorenzo:
“ Setelah enam atau tujuh tahun meninggalkan kompetisi kejuaraan dunia Motogp, Michelin menandai kembalinya mereka dengan hal yang mungkin mengejutkan di mana motor jadi lebih bertenaga dan berat terutama dengan berkurangnya kinerja elektronik. Kita memiliki beberapa kesulitan mendapatkan ban yang sesuai dengan race trek. Kadang-kadang ban dapat bekerja dengan baik kadang-kadang juga tidak cocok untuk pembalap lain. Kami berharap bahwa dengan pengalaman lebih yang mereka miliki akan menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah ini ”
