Michela ceruti : Rossi selalu membuat sebuah kejutan di lintasan…

Siapa yang tak mengenai Valentino Rossi, ia merupakan pemilik gelar juara dunia sembilan kali, dan sampai saat ini masih aktif berburu gelar demi gelar untuk menambah koleksi kemenangannya.
Namun jika kita berbicara tentang sisi lainnya, Valentino Rossi tetaplah manusia biasa, ada kalanya ia memiliki masa-masa sulit tetapi saat ini ia berhasil melewati tahap kesulitannya hingga kini ia mampu menorehkan kembali hasil kerja kerasnya selama ini.
Begitupun menurut Michela ceruti sahabat sekaligus penggemar pembalap yang berjulukan The Doctor ini. Ia menilai Rossi selalu membuat sebuah kejutan di lintasan, ia menilai Rossi memang manusia biasa namun ia sangat mengagumi pembalap dari Italia tersebut.

“ Valentino Rossi adalah salah satu standar yang tinggi, baik itu kritik, haters, dicintai, sekaligus juga dikagumi oleh publik dunia. Itu adalah hal yang sederhana untuk berpikir sebagai seorang pembalap, ia seorang yang sederhana mirip dengan kebanyakan orang lainnya. Ini adalah karakter yang menakjubkan, penuh dengan aspek dan kontradiksi ”
“ Valentino Rossi selalu bersemangat seperti tidak ada pembalap lain di grid motogp Dia memiliki sesuatu yang melampaui pembalap lain, bahkan melampau sebuah kemenangan yang ia miliki. Meskipun saat ini kemenangan dan keberhasilan-nya berpotensi untuk dikalahkan namun Valentino selalu tinggal di pikiran dan hati para penggemarnya. Dia manusia biasa, tapi ia masih yang terbesar. Karena dia begitu istimewa. ia selalu melakukannya sesuatu yang menakjubkan di waktu yang tepat dan tempat yang tepat. Seperti di Mugello dimana ia berhasil meraih pole position saat itu, sayangnya ia harus memetik hasil yang buruk di balapan kandangnya kali ini ”
Michela ceruti juga berbicara tentang jabat tangan bersejarah dengan Marc Marquez.

“Ini mewakili gairah passionnya sebagai seorang pembalap, ia tidak ingin untuk balas dendam, karena banyak orang berpikir bahwa penunggang Motogp seperti sebuah mesin tanpa memiliki perasaan. Tapi saya pikir apa yang terjadi di GP Barcelona mengatakan sebaliknya dan kita harus berhenti memberikan kritikan seperti ini. ”