RiderTua.Com— Casey Stoner menjadi legenda ketika terakhir masa baktinya dengan Honda.. yah karirnya berakhir di Honda, kini ketika pada akhirnya ada permasalahan dengan Honda casey merapat ke tim merah Ducati sebagai tes rider saja..namun apakah tidak bisa dijamin akan kerahasiaan mesin Honda…??? mungkin tidak secara detail karena yang tahu adalah para insinyur dan teknisi..namun mengenai karakter pastinya bisa di korek-korek… yo pora coy..?
Nah kini ketika Honda mengalami masalah dengan yang katanya engine yang liar bahkan hal itu dikuatkan oleh para petinggi HRC dan pembalap utama mereka Marquez, Casey Stoner menyanggah hal itu…berikut kutipan wawancara dengan BBC…
“Masalah yang Honda menghadapi tahun ini adalah seperti ketika saya tiba di sana tahun 2011. Semua orang mengatakan bahwa mesin itu terlalu agresif , maka saya mengatakan sesuatu yang lain dan mereka semua merubah pikiran mereka. Jika Marc mulai mengkritik motor, pembalap lain sudah punya alasan mereka sendiri. ” buka Stoner…
Artinya memang Stoner tidak sependapat dengan apa yang dialami Honda..tentang kemunduran dan apa yang terjadi dengan gagalnya Marc meraih gelar dunianya musim lalu..
Ketika ditanya tentang masalah kenapa Ducati memilih Andrea Dovizioso casey Stoner pun berujar, itu adalah keputusan yang sulit bagi Ducati, ia senang dengan kedua pembalap Italia itu, mungkin juga kenapa Iannone di depak adalah terlalu banyak melakukan kesalahan dan manuver  berisiko di Argentina, dua tikungan  akhir yang berakhir di gravel,
Casey Stoner akan membantu pembalap Spanyol Lorenzo untuk menang dan Stoner merasa senang  Lorenzo tiba di Ducati, karena stoner sudah lama tidak bersua dengan mantan rivalnya itu dan dia sangat menghormati apa yang bisa dia lakukan…
Kembali ke masalah ungkapan Stoner dengan Honda..bisa jadi pendapat Stoner itu ada benarnya namun itu bagi gaya balapnya..karena Stoner cenderung lebih mengikuti kemauan motor… dibanding harus merombak motor demi sesuaikan gaya balap ridernya…terbukti dengan Desmo yang bisa dia tundukkan….
Kesimpulannya… boleh jadi dengan motor apapun Stoner akan mengikuti kemauan dan karakteristik paket motor itu dengan beberapa adaptasi riding style.. sementara beberapa pembalap lain meminta teknisi untuk mengubah racikan motor sesuai kemauan dan gaya balap rider itu… contoh saja.. Rossi sangat fokus pada cornering speed bukan top speed… dimana stoner dengan motor yang kencang (top speed tinggi) bisa atasi liarnya motor dengan gaya power slidenya yang terkenal… tidak perlu rombak motor dengan ‘downpower’…
Sehingga pendapat Stoner tentang masalah yang dihadapi Honda adalah subjective sifatnya… Oceee… ??
akankah jadi blunder untuk ducati ketika memakai jasa Casey untuk develop desmo? kan ga semua rider punya insting dan sense kaya doi….hmmn…menarik 🙂
bisa jadi…
Ni orang skillnya tinggi tpi lbih syang kluarga ampe pensiun dini abis punya baby
Mirip jl g punya bnyak fans tapi skillnya ga diragukan diatas m1 tpi diatas desmo masih ??
tergantung cepat tidak nya adaptasi..setiap rider punya “kebiasaan” beda-beda…dan itu sudah ‘pemberian’ dari lahir..misalnya tangal kidal…tangan kiri lebih kuat.. 😀
intinya bermasalah ya.?
kalau menurut stoner tidak…dia ngikuti karakter motor… bukan merubahnya…
Lebih mantap klo ducati mendepak dua andrea sekaligus 😀
loh..kok sadis 😀