RiderTua.Com— Awal peluncuran tim ini digadang-gadang bakalan melanjutkan dominasi sebagai calon kuat juara Dunia… konstruktor terkuat dengan pabrikan terbesar nan kaya akan sumber daya-nya..namun kunci dari semua itu adalah performa RC213V..sehebat apapun ridernya tanpa senjata ampuh, akan tak berdaya menghadapi gempuran rival-rivalnya… kinerja motor bahkan lebih buruk dari musim 2014 lalu…
- Pengereman yang agresif dan buruk
- Terlalu banyak spin roda belakang
- Rem tidak bisa menstabilkan motor (goyang)
- Cornering speed yang tidak menunjang saat keluar tikungan
Dan masih banyak daftar lagi kelemahan motor tim orange itu… apakah karena strategi tim yang terlalu mengandalkan Marquez dan mengharap keajaiban darinya…???
Bencana itu ternyata diawali saat musim dingin pra musim, dimana HRC memilik tiga chassis yang berbeda disajikan di uji coba Sepang pertama dengan Márquez dan Pedrosa di mana itulah awal kebingungan terkait pemilihan chassis mana yang akan dipakai dan kedua ridernya memilih jenis yang berbeda dan arah yang tidak jelas…!!!
Masalah semakin parah di awal seri, ketika saat pengembangan part baru tidak ditunjang dengan data dari rider kedua “dani” yang lagi sakit…. dan terlihat “bias” dengan performa Aoyama…!
Pembandingnya yang seharusnya data dari Dani Pedrosa ternyata “terputus” akibat absen beberapa seri dan ini besar pengaruhnya bagi “eksperimen” mereka….
Tidak jelas akan kemampuan racikan motor baru mereka ..!
Padahal isyarat itu sudah ada dengan terbangnya Aoyama dengan RCV..dan prestasinya yang drop sekali… kenapa hanya RCV yang bagus ditangan Marquez saat itu (juara Austin) artinya hanya kemampuan Marquez yang bisa menutupi kekurangannya(RC213V)….namun kondisi itu diperparah dengan “kilikan” terbaru dan justru Marquez tidak mampu mengimbangi keliaran RC213V hasil ubahan terakhir…
Paling tidak dan sedikit banyak ini bisa jadi indikasi performa RC213v tahun ini memang dipertanyakan..!! dan belum bisa dijawab karena masalah non teknis tadi seakan seperti “kabut” yang menghalagi tim untuk menganalisa apa yang sedang terjadi dengan motor terbaru mereka saat ini….mungkin setelah seri Mugello dengan membaiknya performa Dani data masukan buat tim akan lebih lengkap..plus di compare dengan data Marquez ..walau gaya riding Marquez dan Dani sangatlah berlawanan… dan sepertinya paket kedua rider ini tidaklah mirip..namun basic pengembangan RC213V tetaplah sama…
Berbeda dengan Yamaha dan ducati..kedua rider solid dalam input data dalam setiap race-nya..dan tim-pun bisa menggabungkan kedua data dari kedua rider mereka dan menghilangkan kekurangan dan memakai data yang bagus buat YZR-M1…..ini yang membedakan mereka dengan tim Repsol….
Sedangkan Ducati..?? Ducati lebih keren lagi…semua komponen Tim bekerja secara sinergis dibawah kendali Gigi Dall’Igna….
Belum lagi gonjang ganjing dengan Stoner ternyata menggoyang mental tim ini juga..termasuk Nakamoto yang uring-uringan ketika di tanya media mengenai penolakan Stoner… sedikit banyak membuat mereka tertekan…
Marc ga bisa develop motor… kalo Dani bagus berarti rcv lagi bagus…
Yang menarik dari MotoGP Mugello 2015: http://wp.me/p1eQhG-1dG
iso…tapi nek dewe yo abot coy…
rasa rasanya Honda sedang diberi kenikmatan….
dan
rasa rasanya cuma stoner yg dikasih motor apapun oye aja….
baru sadar kalo Gigi cuma punya satu alis (tapi panjaaaang dari kiri ke kanan)… 😀
Itu alis bukan gigi.. 😀
semakin asik saja neh. man neh stoner. katanya any questions. ini loh any problems.
Mulai bosok nih. . .perlu ganti mesin yg lbh lemot.
Ibarat mbah dukun,
kemakan elmu sendiri….ngoahahahahahm…
hrc trlena dngn hasil 2013 n 2014 , menyebabkan hrc ga konsen lht prgerakan tim lain
mekanik ducati memang ok bosss saluttt…
http://bikerscungkring.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-en-gb-x-none.html
Mungkin karena eksperimen ini si stoner gak boleh ganti posisi DP. Takut Stoner ndlosor, terus gak mau lagi mbalap sama Honda
berakhirkah era ngesooot ?
Joss analisanya…
mbah, ktanya marc sk ngerem dgn agresif shga ban blkg ngangkat2 mbah, hrusnya kn ccok, dn itu ktanya bs hemat ban blkg mbah, ngoahaha…
mbah, ktanya marc sk ngrem scra agresif smpe ban blkg ngangkat2, brarti kn ccok mbah motor sm jokinya, n ktanya itu bs hemat pmkaian ban blkg mbah, ngiahaha…
klo mnurut pngamatanku.. rcv spek 2015 sebenarnya terlihat bagus performa stabil… diaustin bisa juara… diargentina performa oke… cuma maeques aja yg kurang pinter kendaliken esmosi.. emang balap harus finis nomor satu.. disaat rossi overtake marques diargentina.. marques ga bisa kendaliken emosi.. akhirnya motor tak terkendali.. bukan rcv nya diargentina yg jelek.. performa yamaha yg lagi dahsyat diargentina.. dan sadarlah honda.. ducati benar2 tidak tinggal diem.. lihat dipapan klasemen pasca mugello.. ducati dimana honda kemana..
prestasi jeblog, boss uring-uringan
http://orongorong.com/2015/06/03/gosip-stoner-akan-menunggangi-rcv-di-catalunia/