Home All News Seri Berikutnya Di Austin… Yamaha Movistar dipecundangi Honda dan Ducati… Disiksa di...

    Seri Berikutnya Di Austin… Yamaha Movistar dipecundangi Honda dan Ducati… Disiksa di Trek Lurus …???

    Valentino-Ross -Yamaha-M1
    RiderTua.Com— trek lurus nan panjang adalah kelemahan Yamaha..terbukti ducati begitu digdaya di straights… apalagi di Amerika akan ada 2 trek lurus dan panjang..disini Yamaha akan disiksa oleh Ducati dan Honda…sayangnya Dani absen untuk kali ini… kalau tidak akan terlihat duel top speed antara 4 motor kencang nan powerfull saat ini……..
    Rossi terlihat gamang tuk mengulang sukses yang sama di seri pembuka kemarin…
    Bagaimana pendapat Rossi dengan Austin..? :

    “Saya pikir kita sudah meningkatkan performa motor dan kami telah banyak kemajuan… Aku bisa mendapatkan podium pertamaku, tapi itu tidak akan mudah di Austin, persaingan kini berjalan sangat ketat “


    hasil motogp Amerika 2014
    Entah itu wujud kerendahan hati seorang Vale atau memang dia merasa akan di “bully” di sirkuit yang punya trek lurus nan panjang ..?
    Namun catatan musim 2014 merupakan bukti keterpurukan seorang tim besar Yamaha… Lorenzo berada di posisi 10 dan Rossi di peringkat 8..jauh dari kata bagus buat pesaing Honda… dan terlihat Ducati GP14  dan Honda berjaya disana…
    Namun Tahun ini minimal 5 besar harus direngkuh ( setelah duo ducati dan Yamaha)

    Yamaha merasa ini memang bukan karakter sirkuit yang cocok buat dia..walau desain-nya bagus namun bukan favorit…dulu Yamaha sempat ” kecapek’an” di sirkuit ini, aku Rossi… walau telah memberikan segalanya namun tidak cukup cepat…. Dua trek panjang lurus jadi siksaan buat kami tahun lalu…semoga kali ini tidak…

    Bukan bagian dari konten editorial.

    MotoGP-Circuit-of-The-Americas

    Prediksi Juara Austin, Circuit Of The Americas (COTA) :

    Sesuai dengan Layout sirkuitnya di trek lurus Ducati dan Honda akan ngacir didepan… Yamaha kemungkinan tidak cukup cepat untuk menempel … jika tanpa kendala maka:

    1. Marquez
    2. Dovizioso
    3. Iannone
    4. Jorge Lorenzo
    5. Valentino Rossi
    6. Cal Crutchlow
    7. Hernandez
    8. Petrucci
    9. Pol Espargaro
    10. Bradley Smith

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    22 KOMENTAR

    1. apa mmg begitu y karakter mesin in-line / sebenernya ada potensi bisa upgrade top speed tp dampaknya lemah di sisi lain seperti mesin in-line suzukikah

    2. di mbah ini selalu ngeremehin 46+99.waktu di Qatar aja pembalap yamaha gak di unggulkan karena di sesi FP dan kualifikasi berada di belakang,tapi saat race tau ndiri lah.

        • Ngremehin..no no…itu pendapat media dan tidak ditambah dan kurangi… walau terdengar pahit…itulah kenyataannya.. 🙂
          Karena berita bukan mengarang bebas… opinipun sesuai data.. kalau terlihat ngremehin itu hanya perasaan saja….

    3. masa mekanik yamaha diem aja motornya kalah topspeed dari honda dan ducati,pasti mekanik yamaha juga lagi ngoprek masalah topspeed m1 nya.

    4. masalah top speed bukan cuma dr power mesin, masih ada hal lain contohnya ban, seperti yg loreng katakkan bahwa m1 ada masalah di ban, jika grip ban kurang maka di rpm tinggi ban aka spin, & tingkat grip dipengaruhi oleh type/compoun ban selain itu traction control jg berperan penting selain mengatur saluran tenaga ke roda jg mengatur/mempengaruhi traksi ban, contohnya divideo otomotifnet saat test ninja h2r, ketika diset TC mode 1 ban belakang spin saat ber akselerasi, jd ban muter cepat tp motor gak melaju cepat karna ban kurang nggigit, cmiww

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini