Indikasinya bisa dilihat jika kita membandingkan apa yang terjadi di dunia maya seperti keluhan, atau opini dari berbagai media termasuk blogger yang kasih masukan dan ide mereka tentang sebuah produk dan akhirnya diaplikasikan buat facelift atau merubah cara “jualan” mereka..atau produk terbaru mereka sudah sejalan dengan kemauan konsumen saat ini..intinya mereka mau berubah……!!
Sebut saja yang paling terlihat saat ini adalah Yamaha dengan melengserkan batok “sinchan” mereka adalah buktinya… Honda dengan merubah seat height pada Beat serta membuat jok “agak” empuk pada Vario adalah sebagian bukti mendengar “perbincangan” konsumen di dunia maya (mungkin)…
Atau dari yang dulunya selalu mendatangkan varian dari luar sekarang melokalkan produk itu sehingga menjadi murah juga termasuk pabrikan yang mendengar ‘jeritan’ konsumennya……..
Yakin bila produsen motor tidak mendengarkan suara dari konsumen… dan budeg akan jeritan para pembelinya..bisa dipastikan kedepan akan punah….. !!
Atau mereka bukan tidak mendengar jeritan konsumen karena sebenarnya mereka sendiri sedang menjerit karena jualan mereka gak laku… boro-boro dengar suara konsumen wong konsumen mereka pergi semua..dan bingung bayar gaji karyawan mereka  😀
Pabrikan Roda Dua Yang Paling Mendengarkan Suara Konsumen…Siapa Yak…???
Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...
pagi bos.ngopi dulu!!!
silakan bro
numpang lewat mbah! apa kabar?
wah lama tak jumpa…baik2 saja… gimana toko online-nya lancar ? 😀
matic yamaha gak mau ganti velg lebih besar==> tidak mau mendengar
honda sport tutup tangki jendol==> tidak mau mendengar
bisa jadi 🙂 … tapi kedepan semoga berubah 😀
Bajaj…
Nasip produk bagus tapi penjualan seret:
http://ardiantoyugo.com/2015/03/06/produksi-chevrolet-spin-dihentikan-sayang-sekali/
satria bajaj hitam
ane minta kawin lagi gak didengerin tuh te karo bojoku…
iso dikamplengi sampeyan 🙂
yg gak mau dengerin kayaknya cuma sijuki hehe..
honda yamaha kawasaki lumayan ada yg mereka denger wlpn beberapa hal tetap budheg.
Yang budeg akan ambleg 🙂
mereka lgi mikir . tp entah dimana :v
Merk S yg paling budeg, saep yg jadi andalan dari dulu gak ada perubahan yg berarti, cuma main striping dan minor change. Alhasil makin ancur penjualan…
paragrap terakhir itu… sesuatu 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/03/07/tetap-satu-hati-dan-tetap-semakin-di-depan-part-ii/
adaptive market strategy..
naaah….kasus pabrikan S piye??….
kok kyk’e budeg bin kopok ngunu yo
http://balimotorider.com/2015/03/07/biaya-servis-di-beres-segini-sekarang/