Mulia 1 Januari 2015 lalu Harga premium Rp 7.600 Solar Rp 7.250 per liter(subsidi Rp 1.000)… namun melihat kecenderungan harga minyak dunia menurun maka ada kemungkinan harga itu bisa turun lagi…
Karena BBM masih Import maka selain faktor harga minyak dunia, dipengaruhi pula oleh nilai tukar rupiah… dan kepastian penurunannya akhir bulan ini berdasarkan dua faktor tadi…harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah…walau nilainya mungkin tidak terlalu besar(kurs dollar) namun terlihat harga BBM akan dinamis sepertinya …biyuh naik bingung turun malah bingung….
Dengan harga yang cenderung turun ini menurut pemerintah dengan tanpa subsidipun harga Premium akan terbilang murah dan cucok dengan katong rakyat “kismin” ..dan kondisi ini akan membuat semakin dipercepatnya penghapusan BBM RON 88 (Premium) itu…weladalah…setelah dihapus nantinya kalau harga minyak dunia naik lagi maka jadi mahal lagi… 🙂
Wis embuh lah…
Masalahnya jika BBM turun apakah harga bahan makanan juga ikut turun…??? Gak mungkinnn… sudah enak diatas kok 😀
siap-siap nanti kalo rebound tinggi banget…
http://mansarpost.com/2015/01/08/akankah-honda-terpancing-untuk-membawa-skutik-gambot-250300cc-ke-indonesia-eg-honda-forza/
rebounding kan ke salon 🙂
Turun lg
http://macantua.com/2015/01/09/kekuatan-motor-tergantung-pada-ridernya/
Ditunggu demo yg pengin naik 🙂
Bikin pusing orang dagang
http://yudibatang.wordpress.com/2015/01/08/pengalaman-disambut-lelembut-penghuni-pabrik-rotan-dirajagaluh-cirebon/
yoh … naik turun kayak gunung
weladalah…setelah dihapus
nantinya kalau harga minyak dunia naik
lagi maka jadi mahal lagi…
___________________________________________
lha..kuwi… ciloko…
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/01/08/tekor-lagi-tekor-lagi-aki-yamaha-x-ride/
Loh…ada sesuatu neh…blum syukuran saat beli baru dulu 🙂
Opo iyo,ya..? *mikirr…
Turun lagi turun lagi cantik,,
https://malanghistory.wordpress.com/2015/01/09/anak-7-tahun-ini-hebat-atau-nekat-ya/
Harga minyak goreng belom turun…
NRWS:
http://ardiantoyugo.com/2015/01/08/nrws-charge-energi-baru-di-wates-kota/
Lah opo arep jualan minyakkk. .
Lha sing dadi masalah justru harga minyak kmrn naik diikuti dg harga barang & jasa, pas harga minyak turun harga barang & jasa gak ikut turun, dikuatirkan nanti pas harga minyak dunia naik lagi minyak Indonesia jg ikut naik, harga barang & jasa ikut naik lagi, koplak to pak RT,
Masalahnya Pemerintah hanya bisa mengendalikan harga minyak tp tdk mampu mengendalikan harga barang & jasa,
Mending harga minyak Indonesia gak usah ikut turun & subsidi dialihkan utk infrastruktur dll, drpd nanti efeknya pd harga barang & jasa yg melambung tinggi krn ada kenaikan BBM bbrp kali,
and mr. President says, ”bukan urusan sayah.”
Ga usah ada subsidi subsidian aja
Bagus deh kalo begitu, apalagi keharga dulu (empat setengah ribu). Soalnya waktu harga itu perjalanan 171 km ngabisin 35rb aja, eh dgn harga bbm sekarang jadi 50rb bbmnya.
Duh mumet ndasku koyo ngene. Piara Vespa Excel (guard & love vespa), sehingga demikian jadinya. Maklum blm bisa tuku montor sing anyar pa’dhe.
Aku cuma kerjo tukang bagunan tapi demen baca blog ini (asyik & menghibur, namun up to date) selain blog top lainnya. keep brotherhood & keep safety ridding (gitu ya…? slogannya)
sip…apapun motornya minumnya premium.. 😀
Subsidi di cabut.bensin malah turun harga jadi selama ini???????..#ASUdahlahbukanurusansaya