Memang bukan waktu yang singkat kerja bareng antara rossi dan Jeremy Burgess 14 tahun lamanya….dan itu membuktikan kolaborasi keduanya memang “luar dalam”.. Burgess typical orang yang mengerti Rossi… kemauan rossilah yang diejawantahkan ke tunggannya… dan bedanya dengan Silvano Galbusera adalah dia bekerja berdasarkan analisis data plus bahasa italia sehingga terlihat lebih “click”..bayangkan saja jika kita sebagai rider trus kepala mekaniknya orang Indonesia… enak too… 😀
Lalu bagaimana perbedaan itu menurut Rossi..??
“And even the decision to divorce Jeremy Burgess to rely on Silvano Galbusera, has proved successful….It was a difficult decision, even for the relationship that bound us, but it was also a courageous decision which I was pretty sure, because today the way people work in MotoGP is different than in the past. “
Motor-motor saat ini berkembang dengan pesatnya.. baik dari sisi enginering, compound ban yang sangat rumit, riding style yang mengikuti perkembangan motor ,plus rider lawan yang berusia muda….tanpa kekuatan sebuah tim dan ditunjang data-data canggih maka lawanpun akan semakin didepan….tidak bisa pengalaman Rossi saja yang diandalkan harus di ramu dengan teknologi terkini…
Jaman memang sudah berubah..perkembangan pesat teknologi tidak bisa dielakkan…jika seorang mekanik mengikuti saja kemauan Ridernya maka dia akan tertinggal oleh teknologi…dan itu diakui oleh rossi… teknologi mengalahkannya….!!!
the doctor
http://orongorong.com/2014/12/31/honda-new-cs1-powernya-masih-di-bawah-cb150r/
subsidi premium terbukti dihapus pak RT,, lohh nga nyambung… 😀
http://mansarpost.com/2014/12/31/new-sonic-150-reborn-sepertinya-memang-perpaduan-antara-satria-f150-dan-jupiter-mx-king-150-opini/
wes tuek…
konsumsi bbm sepanjang 2014:
http://ardiantoyugo.com/2014/12/31/berapa-konsumsi-bbm-mu-sepanjang-tahun-2014/
APA?
rossi seperti kacang lupa kulit… dulu bilang kalo motor ga usah banyak perangkat elektronik, sekarang bilang harus pake teknologi….
dulu sama jeremy burgess bisa juara di HONDA & YAMAHA, lha sekarang?
kemajuan?
ya mau gak mau bang, kalo masih stack begitu ya gak berkembang. makanya Burgess keluar. lagian udah tua juga dia udah 70thn kan.
jadi…???
http://m.detik.com/finance/read/2014/12/31/105216/2790836/4/korban-kecelakaan-pesawat-airasia-masing-masing-dapat-asuransi-rp-2-miliar
Motor full tehnologi membuat riding style berbeda, begitu juga pendekatan tuningnya
http://78deka.com/2014/12/31/proyek-suzuki-satria-f-injeksi-udangnya-lebih-gurih-lho/
Brarti Rossi lebih jago dari yg difikirkan orang-orang. Bisa analisis sampe sejauh itu.
mungkin vale lebih pede dg mekanik baru…
penak meneh yen awadewe dadi pebalap, gek mekanike wong jawa mbah erte 😀
https://motomazine.wordpress.com/2015/01/06/hmmm-spyshot-next-new-gt125-kembali-muncul/