Honda, Yamaha, Kawasaki ,Suzuki adalah deretan produsen motor Jepang di tanah air…RT jadi berfikir(lagi) apakah benar mereka berseteru dengan sesungguhnya…apakah mereka memang kanibal satu sama lain…?
Ada sebuah tulisan yang menarik ketika RT baca dari sumber disini:
- Dahulu kala di Belanda ada orang Indonesia jualan mie telor yang dia impor dari Indonesia.
- Dia beli Rp 10, dijual Rp 25. Margin Rp 15. Tentu laku keras karena cuma dia satu-satunya yg mensupply mie telor.
- Temannya sesama orang Indonesia tergiur dan ikutan jual mie telor. Dia beli Rp 10, namun, untuk menarik konsumen, dia jual Rp 20.
- Tentu laku keras, konsumen tentunya beralih ke harga yang lebih murah.
- Seterusnya, ada lagi orang Indonesia yg ikutan jual mie telor. Dia banting harga lagi. Akhirnya harga jual mie telor tidak lebih dari Rp 12. Margin hanya Rp 2,-
Berikutnya………..- Dahulu kala juga di Belanda, ada orang Thailand jualan Tom Yam Goong, yg bahan-bahannya dia impor dari Bangkok.
- Dia beli Baht 10, jual Baht 25. Margin Baht 15. Tentu laku keras karena dia satu-satunya yg mensupply Tom Yang Goong.
- Temannya sesama orang Thai tergiur dan ikutan jual Tom Yang Goong.
- Namun berbeda dengan orang Indonesia, yang dia lakukan adalah mendatangi orang pertama dan memberitahu bahwa dia akan jualan Tom Yang Goong juga.
- Maka kedua orang Thai itu sepakat untuk membagi daerah operasi dan harga jual tetap Baht 25. Dan seterusnya…
- Margin tetap Baht 15. Kebersamaan seperti inilah yang kita perlukan. Semuanya senang. Semuanya untung. Konsumen ikut senang karena tidak kebingungan dan tidak merasa dibohongi sebab beli di mana pun dikenakan harga yang sama.”
Nah bila ada etika dalam segala sesuatunya maka dalam ‘satu rumpun’ tidak akan terjadi aksi saling kanibal…
Namun bagaimana jika mereka jualan motor seperti pabrikan Jepang yang disebutkan diatas…tentunya tidak bisa dong…. contoh jualan mereka memakai brand beda dengan genre sama maka aksi saling kanibal ini tidak bisa dihindarkan…
yang bisa dilakukan adalah saling bagi lahan tadi…misalnya Honda di Skutik, Yamaha di Sport…Kawasaki di Moge…Suzuki di bebek… namun pada kenyataannya sulit sekali…
Apa mungkin gara-gara dibakar oleh fans boy masing-masing pabrikan yaa…
Kayaknya sih gara2 bakar2an… 😀
http://komputermotor.com/2014/11/29/jangan-anggap-remeh-tongsis-masuk-penemuan-terbaik-2014-loh/
pengaruh
tonton dulu baru komentar…………
https://www.youtube.com/watch?v=gcBTF4o79so
Tenggorokan serak
gak kanibal2an….tp siklus alam….yg lemah menyingkir dngn sendirinya
mosok tega saudaras sendiri pulang kampung 🙂
La itu bebek si kawasaki….kalah bersaing d matiin…
kejam… 😀
😀
Wow,
Knalpot blombongan,knalpot racing ataupun aftermarket kena tilang juga.. http://wp.me/p14X5N-tz
Gara-gara dibakar fans boy mereka para pabrikan tidak bisa kongkalikong. Kalau betul, kita wajib berterima kasih pada FBH dan FBY terutama. Hahahahaha………..
sapa itu para FB..:)
Bagus zob bermanfaat sekali buat saya, kunbal zob…
Dan para teman-teman yang suka artikel unik boleh masuk ke http://pakjumadi.blogspot.com
semua gara2 saya
Jangan menyesali yang sudah terjadi 🙂
#MOVEON
bagi2
bagi duit dong saya.. 🙂
bandeng …ngeri !!!!
ikan bandeng..? 🙂
Absen Pagi
http://kobayogas.com/2014/11/29/blue-core-bukanlah-teknologi-namun-merupakan-filosofi/
jemuran lawas…dah hampir kering
Sepertinya h+y melawan semua pabrikan te. H+y terlihat saja seperti saling bunuh, tp kok g benar2 head to head perlawanannya?
H sebenarnya bisa saja dr dulu menjungkal vixionnya yamaha spt halnya di mio.
Knapa h + y kompak g balapin motor sport 150ccnya. Krn pasar ini masih bisa tiba2 digoyang kawasaki dan suzuki. G kyk pasar bebek dan matic mrk yg sudah sangat kuat.
Cbr150, r15, cbsf, vixion, cbr250, r25 malah seperti line up yg saling melengkapi kekurangan masing2.
nah masalahnya jika pertarungan itu yang kendalikan konsumen…dalam arti perang terjadi karena permintaan konsumen itu sendiri..
Contoh saja jika Sport Honda modelnya gak dula kens gak akan dilirik..maka dia akan nuruti selera konsumen..sedangkan Yamaha sudah dual keens… disini terlihat Honda serang Yamaha…padahl itu adalah request konsumen..
Yo mbuh aku dewe eow bingung kok..!
smua gara2 mbah wek pokoke…
😀
wkwkwkwk..tuh dicariin PC= Paruk Culun
Pak yadi gk nongol dr smlm,ngambek sm ucin gk diajak ke HBD di bali
wkwkwk….