Home All News Biang kemacetan sama…Penanganannya kok Gak Dilakukan..??

    Biang kemacetan sama…Penanganannya kok Gak Dilakukan..??

    perlintasan KA
    Acara mudik kemarin baik menuju dan balik dari kampung halaman terjebak macet parah… namun RT perhatikan penyebabnya masih itu-itu saja namun di titik itu pemerintah seolah tidak bertindak dalam menyelesaikannya (kesannya)… seperti penyempitan jalan dari 4 jalur menjadi 2 jalur di daerah Wilangan (sebelum hutan Saradan) dari arah Surabaya… pasti bisa ditebak jalan itu sebagai biang macet..namun sudah dari beberapa tahun yang lalu jalan itu tetap begitu-begitu saja..bahkan kemarin RT balik ke arah surabaya yang sedianya hanya ditempuh 4 jam menjadi 8 jam… karena penyempitan jalan itu tidak mampu menampung membludaknya arus balik kendaraan..padahal itu jam 12.00 malam…!!!
    Berikutnya adalah lintasan KA yang memotong kalau tidak salah 4-5 kali… !!! jadi setiap ada KA lewat..bisa dipastikan kendaraan akan berjubel… hari-hari biasa saja sudah macet..apalagi Lebaran… ???
    Hanya satu kata yang terlintas..apakah pemerintah tidak segera menuntaskan masalah ini…? dimana setiap Lebaran pasti menyisakan “Siksaan” bagi pemudik…???
    Atau sengaja biar mudiknya pakai KA yah…. :mrgreen:

    © ridertua.com

    17 KOMENTAR

    1. pemerintah katanya sedang membangun tol surabaya-mojokerto,mojokerto-kertosono,kertosono-ngawi,ngawi-solo,diharapakan tol ini bisa mengurai kemacetan di jalur tengah,mudah2an saja segera terealisasikan.

    2. Sekalian mumpung Euforia kemacetan lebaran belum Habis :
      Mohon kepada pihak BERWENANG, SIAPAPUN YANG BERWENANG, KALAU TIDAK ADA YANG BERWENANG YA KEBANGETAN (devil mode on)
      Sebagai pengguna jalan di wilayah Saradan (Ngawi-Jawa Timur), itu macet di daerah Saradan sampai dengan Nganjuk (Jawa Timur) penyebabnya saya lihat karena mobil berjalan terlalu hati-hati saat melewati Rel Kereta Api Saradan, juga saat melewati Rel KA setelahnya,di hutan dan daerah Nganjuk.pada pokoknya Rel KA membuat macet seperti setan, jadi males mudik.
      Juga bottle neck menjelang nganjuk, itu sudah terjadi bertahun2 tidak ada solusi dari pihak yang BERWENANG (Caps Lock ngadat)

    3. Faktanya, kereta yang melintas di perlintasan sana terjadi 56 kali dalam 24 jam, setiap melintas butuh waktu 5 menit. Tinggal mengalikan 56 x 5menit setiap hari arus lalin terhalang. Ditambah kondisi aspal di perlintasan yang rusak membuat kendaraan harus pelan.

    4. Penyebab lain, di samping jalan yg kurang lebar/kurang sempurna: Jumlah mobil / motor udah terlalu banyak, Pak RT.
      Coba aja lihat data penjualan 2013, lebih dari 7 juta motor dan 800 ribu mobil terjual. Udah beberapa tahun penjualannya seperti ini. Jadinya semua numpuk di jalan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini